Pelatih PSIS Minta Skuad Waspadai 2 Pemain Asing Bahayangkara FC: Mereka Bisa Jadi Masalah bagi Kami

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang akan menjalani lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Bhayangkara FC.

Laga kedua tim dijadwalkan digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu (1/3/2023).

PSIS Semarang dalam misi memburu kemenangan dalam lawatannya.

Baca juga: Ini Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Tonton di Sini

Dalam tiga laga beruntun, PSIS selalu mengakhiri laga dengan hasil seri, masing masing saat bertemu Persis Solo, Persikabo 1873, dan Persita Tangerang.

Pelatih kepala PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan ia optimis anak asuhnya mampu meraih kemenangan meski sebenarnya perjuangan tidak akan berjalan mudah.

Selain karena Bhayangkara FC tim yang sedang dalam tren positif selalu meraih kemenangan pada tiga laga beruntun, situasi kurang ideal karena padatnya jadwal juga dikhawatirkan mempengaruhi kekuatan tim.

"Kami hanya punya waktu satu hari untuk latihan. 

Kami sudah memberikan beberapa evaluasi, mudah mudahan pemain bisa melakukan besok di pertandingan,"  Gilbert.

"Saya juga sudah menganalisis pertandingan dari Bhayangkara, lima laga terakhir Bhayangkara," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gilbert mengatakan PSIS juga mewaspadai penyerang anyar Bhayangkara FC asal Uruguay, Matias Mier jelang pertemuan kedua tim.

Dalam laga tersebut, Headcoach Mahesa Jenar Gilbert Agius menekankan pemainnya untuk mewaspadai Matias Mier selain juga pemain Bhayangkara FC lain yakni Alex Martins.

"Beberapa pemain asing mereka sangat baik seperti Mier dan Alex itu bisa menimbulkan masalah bagi kami, mudah mudahan kita bisa mengatasi masalah itu, satu hal yang kami lihat Bhayangkara juga tim yang sangat baik," kata Gilbert.

 
Matias Mier jadi salah satu pemain penting Bhayangkara FC musim ini usai didatangkan pada putaran kedua.

Dalam delapan laga, Mier sudah mencatatkan delapan gol dan satu assist.

Adapun menghadapi Bhayangkara FC, PSIS tak diperkuat sejumlah pemain inti karena cedera terutama lini depan di antaranya Wahyu Prasetyo, Vitinho, Carlos Fortes, dan Hari Nur Yulianto.