Calon Penumpang Pesawat Maupun Kereta Api Diminta Untuk Membawa Bukti Fisik Vaksinasi

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-Penyedia layanan transportasi di Kota Semarang menghimbau calon penumpang untuk segera melakukan migrasi aplikasi Peduli Lindungi menjadi SatuSehat mobile. Selain calon penumpang diminta untuk bukti fisik vaksinasi.

Stakeholder Relation Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo mengatakan himbau penyesuaian tersebut untuk menghindari kendala dalam proses validasi kelayakan terbang.

"Apabila memiliki kendala dalam proses pembaharuan, sebaiknya calon penumpang dapat menunjukan dokumen vaksinasi berupa soft copy ataupun dokumen fisik untuk mempermudah proses validasi dokumen kesehatan yang menjadi syarat perjalanan dengan transportasi udara," jelasnya, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya, selama proses migrasi dari aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile berlangsung, PT Angkasa Pura I akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang untuk memastikan proses perjalanan penumpang berlangsung dengan lancar. 

"Syarat perjalanan dengan transportasi udara hingga saat ini masih mengacu kepada SE Kementerian Perhubungan Nomor SE 82 Tahun 2022," tuturnya.

Himbauan serupa juga dilakukan PT Kereta  Api Indonesia (KAI) Daop 4  Semarang. PT KAI menghimbau masyarakat membawa dokumen vaksin jika terjadi gangguan validasi status vaksin pelanggan saat boarding

 
 “Hal ini terkait adanya proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
 
Namun demikian KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile. 

"Apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, kami akan segera sampaikan kepada masyarakat," tuturnya.

Ixfan menjelaskan KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan sejak 23 Juli 2021. Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding. 

“Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen,” imbuhnya.

Baca juga: Banjir Sragen 2023 : Rendam Rumah hingga Sekolahan, 11.185 Jiwa di Sragen Terdampak

Baca juga: BANJIR KUDUS 2023 : Terminal Jati Kudus Kembali Lumpuh

Baca juga: Ini Update Penanganan Detour Juwana 1A pada 1 Maret 2023

Baca juga: Prudential Syariah Dorong Literasi Asuransi Jiwa Syariah bagi Generasi Muda