Hasil Akhir 2-0 Real Madrid vs Barcelona Diprediksi Jadi Milik Ancelotti, Xavi Tak Percaya Diri

Barca telah membangun keunggulan tujuh poin atas Madrid di puncak LaLiga tetapi telah menderita kekalahan beruntun selama seminggu terakhir untuk meredam suasana di sekitar klub.

Mereka tersingkir dari Liga Europa oleh Manchester United dan kemudian mengalami kekalahan mengejutkan dari Almeria di liga pada akhir pekan karena mereka kehilangan kesempatan untuk unggul 10 poin sebagai pemimpin klasemen.

"Itu tidak mengejutkan saya," kata Xavi tentang pesimisme menyusul kekalahan itu.

Dia tahu klub dan lingkungan di sekitarnya dan dia tahu di mana tembakan dilepaskan.
Jika pihaknya hanya melihat pada dua pertandingan terakhir, kita berada akan menderita.

Tetapi jika kita melihat bagaimana kinerja kita secara keseluruhan, tujuh bersih di LaLiga, di semifinal piala, pemenang Piala Super, kita berkompetisi di Eropa meskipun harus keluar, masih ada gambarnya masih bagus.

Dan dia menegaskan posisi Barca telah bekerja untuk diri mereka sendiri tidak meningkatkan tekanan padanya ketika disarankan rangkaian pertandingan melawan Madrid ini bisa menandai musim Blaugrana.

"Tidak sama sekali. Saya selalu termotivasi untuk pertandingan di Bernabeu. Saya suka persaingan. Saya suka pergi ke sana dan mencoba mendominasi permainan. Itu memotivasi saya lebih dari pertandingan lain, itu membuat saya maju," ungkapnya.

Xavi ingin menguasai bola di tengah lapangan, tapi jika tidak bisa, dia akan memberi tahu para pemain untuk mencoba berbagai hal, menjadi berani dan menang di Bernabeu adalah perasaan yang luar biasa.

"Kami harus menjadi tim yang lebih dari sebelumnya, dalam pertahanan, serangan, dan set play. Detail kecil menentukan permainan ini. Kami akan bermain seperti biasanya melawan Madrid," tegasnya.

Dalam banyak fase permainan mereka tidak mendominasi permainan, tetapi mereka memiliki mantra mini di mana mereka melakukannya dan hebat dalam transisi.

Xavi kembali menegaskan timnya harus berani, bermain dengan karakter dan meminimalkan seberapa sering kami kehilangan bola karena mereka dapat merusak dengan Vinicius , Rodrygo, Valverde dan Karim Benzema.

"Mereka mengalahkan kami dengan baik di LaLiga dan kami mengalahkan mereka di Piala Super. Saya pikir itu akan ditentukan di leg kedua. Ini adalah kesempatan emas untuk mencapai final dan memenangkan trofi," tambahnya.

Sementara Barca tanpa Lewandowski, Pedri dan Dembele, Madrid kemungkinan akan menyambut kembali Rodrygo setelah dia kembali berlatih minggu ini.

Mereka akan tanpa Ferland Mendy dan David Alaba karena cedera, dengan Nacho Fernandez kemungkinan akan terus bermain di bek kiri.

Semifinal lainnya mempertemukan Osasuna melawan Klub Atletik, dengan leg pertama akan dimainkan di Pamplona pada Rabu. Finalnya akan digelar pada 6 Mei mendatang.

Baca juga: Apa Itu Dislesksia? Selaiin Kesulitan Belajar, Ini 5 Tipe Gangguan yang Umum Dialami Penderitanya

Baca juga: Sempat Rusak, Jalan Alun-Alun Masjid Agung Semarang Diubah dari Batu Alam Jadi Aspal