Musywil Muhammadiyah Jateng
Jadi Incumbent di Musywil Muhammadiyah Jateng, Tafsir: Siap Dipilih, Sisanya Serahkan Musyahwirin
Kendati masuk sebagai calon kuat untuk kembali memimpin, Tafsir tak jumawa sehingga lebih menyerahkan hasil musywil berorientasi pemilihan langsung.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Yakni 573 cabang dan 4.007 ranting yang diwakili oleh utusan 1.520 orang.
Hal itu sudah terbukti dari ludesnya kamar hotel di Kota Tegal hingga merambah ke Kabupaten Brebes.
"Kami sudah pesan 23 hotel tak hanya di Kota Tegal, tapi sampai Brebes," imbuhnya.
Musywil Muhammadiyah Jateng memiliki tiga agenda pokok.
Mulai dari laporan pelaksana program selama satu periode, menyusun program 2022-2027, hingga memilih pimpinan.
Dalam memilih pimpinan nantinya dengan menyaring 13 orang dari 39 calon tetap.
Baca juga: Berikut Rangkaian Musywil Muhammadiyah Jateng, Tiga Hari di Kota Tegal
Menurut Tafsir, di tubuh Muhammadiyah meski mendapat suara terbanyak tidak otomatis menjadi ketua.
Pemilik suara terbanyak nantinya apakah mau jadi ketua atau sebaliknya.
Misal menolak menjadi ketua, akan dimusyawarahkan oleh 13 orang tersebut.
"Seperti di Musywil pada 2010 di Kabupaten Purworejo."
"Saya dapat suara terbanyak, tapi saya menolak sehingga dilimpahkan."
"Maka ketika itu saya menjadi sekretaris," terangnya.
Ketua Panitia Pemilihan Musywil Muhammadiyah Jateng, Wahyudi mengatakan, terdapat 1.467 orang yang punya hak pilih calon pimpinan wilayah.
Pihaknya sudah mensimulasikan ribuan suara dapat terakumulasi dalam waktu 3 jam.
Mereka akan memilih di 20 bilik yang sudah disediakan.
Baca juga: Industrialisasi Muhammadiyah Jadi Bahasan Pokok Musywil di Tegal, Tafsir: Waktunya Bermain di Hulu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.