Cerita Mistis
Kisah Mistis Pengendara dan Pejalan Kaki Saat Lewati Jembatan Jurug A Solo
Ini Kisah Mistis Pengendara dan Pejalan Kaki Saat Lewati Jembatan Jurug A Solo
Penulis: non | Editor: galih permadi
Melansir Tribun Solo selain Onggo Inggi di Jembatan Jurug juga kerap muncul sosok peri.
"Orang pejalan kaki atau yang naik motor sering diweruhi.
Kadang bisa peri, pocong, di pojok itu, kadang seperti peri, tapi naik motor diboncengin," cerita Guntoro (50) warga Ngringo, Kecamatan Jaten.
Guntoro menambahkan nuansa mistis yang kental di Jembatan Jurug A bisa dikarenakan berbagai faktor.
Di antaranya karena jembatan ini masih sering digunakan untuk melarung ari-ari bayi yang baru lahir serta untuk membuang sesajen di titik tertentu.
"Setelah sesajen itu sudah berkurang, kadang kalau telat muncul lagu," lanjut dia.
Meski besar di daerah Jurug, Guntoro tetap merinding jika harus melewati jembatan Jurug A.
"Kalau lewat dulu sering merinding, saya sering malam-malam lewat, dari pesan orang tua kalau enggak salah harus klakson atau ya salam," tuturnya.
Faktor lain disebutnya adalah usia atau umur dari jembatan itu sendiri.
Jembatan Jurug A sendiri sudah puluhan tahun berdiri di atas sungai Bengawan Solo.
Dibangun sekira pada 1913 oleh Pakubuwono X, jembatan itu selesai dibangun dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1915.
Sampai saat ini jembatan Jurug A masih sering dilintasi warga dengan kendaraan roda dua hingga sepeda. (*)
Angkernya Kampus UGM Yogyakarta: Urban Legend Sosok Mbak Yayuk di Fakultas Ekonomika dan Bisnis |
![]() |
---|
Pengalaman Mistis Mantan Pramugari: Melihat Penumpang yang Ternyata "Human Remains" |
![]() |
---|
Cerita Mistis 12 Tahun Dihantui Makhluk Gaib Akhirnya Puskesmas Tutup Permanen |
![]() |
---|
Cerita Mistis Pengendara HRV Tersesat Jalur Gaib Google Maps ke Hutan Tambakromo Pati |
![]() |
---|
Cerita Mistis Ritual 7 Kali Putari Makam di Malam Jumat Urban Legend TPU Jeruk Purut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.