Desa Ketanjung Terisolir Selama 5 Hari Akibat Banjir, Kades: Ketinggian Air Capai 80 Cm

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sudah 5 hari lamanya, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terisolir akibat limpasan air banjir dari Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

Diketahui air banjir masuk ke Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah mulai hari Kamis, (2/3/2023) sampai sekarang, dengan ketinggian sekiranya sampai 80 Cm.

Baca juga: Meski Banjir, Warga Kabupaten Pati Tetap Gelar Kirab dalam Rangka Haul Bupati Juwana

Kades Ketanjung, Siti Setiawati mengatakan, akibat banjir tersebut, jalur akses dari Desa Ketanjung menjadi terputus lantaran tergenangi air banjir.

Diketahui bahwa akses jalan dari Kabupaten Kudus ke Desa Ketanjung terendam air banjir setinggi sekiranya 80 cm.

"Ini terisolir sekali karena Desa terendam air, akses jalan keluar hanya lewat Kudus, kami tidak bisa jalan lain," kata Kades Ketanjung kepada Tribujateng, Senin (6/3/2023).

Dengan terendamnya akses jalan lanjut kata Siti, sekiranya 3.000 warga Desa Ketanjung tidak bisa beraktifitas, lantaran akses jalan menjadi tertutup atau susah keluar.

"Kami ini desa perbatasan yang Kudus Demak yah begini keadaannya orang kerja di Kudus tidak bisa lewat, sekolah di Kudus juga tidak bisa berangkt," jelasnya.

Baca juga: Banjir Sudah Surut, Warga Desa Trangkil Sragen Bikin Ritual Tolak Bala, Tumpeng Diarak Kampung

Dia mengaku bahwa hampir setiap hari setelah banjir masuk, Pemerintah Desa Ketanjung kerap membuatkan surat ijin tidak bisa berangkat bekerja maupun bersekolah.

"Jadi warga sampai saat ini tergangung aktivitasnya, dari anak sekolah sampai orang tua yang kerja itu ijin setiap hari kami melayani surat ijin karena kami terisolir," ujarnya. (Ito)