Jelang Ramadan 2023, Sektor-Sektor Ini Diprediksi Melonjak Saat Ramadhan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah sektor usaha diprediksi bakal melonjak saat momen Ramadhan tahun 2023. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah menyebutkan, beberapa sektor di antaranya yakni ritel, makanan minuman, dan fesyen yang disinyalir bakal merasakan dampak positif pada Ramadhan tahun ini.

"Sektor paling terasa positifnya untuk Ramadhan utamanya makanan minuman, kemudian baju muslim. Baju muslim atau bagian dari fesyen ini cukup banyak, dan untuk produk-produk batik dari Jateng ini cukup besar sehingga jug didorong untuk menjadikannya fesyen (barang/pakaian jadi)," kata Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro kepada tribunjateng.com, baru-baru ini.

Harry lebih lanjut menerangkan, selain beberapa sektor itu, menurut dia, biro umroh juga bakal turut merasakan dampak positif di momen Ramadhan 2023.

Hal itu sebab tren peminat umroh saat Ramadhan cukup tinggi sehingga turut memberikan efek positif bagi pengusaha biro travel.

"Paket-paket umroh sudah disiapkan dari biro travel yang ada. Kami akan dorong, kami bantu melalui pameran-pameran. Di pameran ini (Paviliun Jateng) juga kami hadirkan biro umroh, karena PPKM sudah dihapuskan, tentunya luar negeri juga ada beberapa yang sudah membuka diri.

Kemudian UMKM, kami ajak disini memamerkan makanan minuman, fesyen-fesyen, kami juga akan bantu bersama melalui business matching dengan provinsi lain untuk pameran di sana," terangnya.

Di sisi lain, Harry menambahkan, kondisi usaha baik kecil maupun menengah di Jawa Tengah terus menunjukkan pertumbuhan positif setelah dampak dari pandemi Covid-19.

Dia yakin dengan membaiknya kondisi usaha, Jawa Tengah juga akan menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang baik tahun ini.

"Saya yakin ekonomi Jateng tumbuh sampai 5 persen seperti yang diproyeksikan pemerintah, Insya Allah bisa. Meskipun, prediksi IMF di kisaran 2 persen," imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati juga memperkirakan sektor makanan minuman akan melonjak pada momen Ramadhan 2023 nanti.

Ia menyebutkan, untuk mendukung hal ini, Pemprov Jateng akan melakukan persiapan agar UMKM di sektor tersebut dan sektor lain dapat tumbuh maksimal sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Gede banget 'besar sekali' (sektor yang melonjak saat Ramadhan) biasanya makanan. Insya Allah, kami tahun ini juga jualan parsel lagi (melalui program Parsel UMKM), tapi tidak hanya makanan minuman. Ada juga produk fesyen, craft, dan sembako," kata Ema.

Ema di sisi itu menambahkan, di Jawa Tengah tahun lalu sendiri, dari gerakan membeli produk UMKM melalui Parsel UMKM ini telah mampu mencatatkan transaksi hingga Rp 4 miliar.

Ema optimistis Parsel tahun 2023 nanti akan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Parsel ini kami harapkan nanti semua OPD bisa membeli, tidak hanya di provinsi, tapi juga kabupaten. Tahun lalu kami bisa menghasilkan Rp 4 miliar selama bulan puasa. Harapan tahun ini bisa naik lagi. Itu mereka kalau konsen untuk membeli produk UMKM, kan bisa banyak," imbuh Ema. (idy)

Baca juga: Sosok Risma Sang Fans Pemuda India Asib Ali Bhore yang Ditolak Mentah-mentah Saat Melamar Gadis Wajo

Baca juga: Bersembunyi di Jawa Tengah, Pelaku Pemerkosaan Anak Yatim Piatu Akhirnya Tertangkap

Baca juga: WISATA COPET : Rela Tempuh Ratusan Kilometer dan Sewa Mobil untuk Berwisata dan Nyopet di Purworejo

Baca juga: Dimulailah Sekarang! Saran Kemenag Jateng: Jamaah Calon Haji Jaga Pola Makan dan Hidup Teratur