Apa Itu Kokor? Bahasa Prokem Gaul Jadul Era Ali Topan dan Istilah Gaul Medsos Lainnya
Apa Itu Kokor? Bahasa Prokem Gaul Jadul Era Ali Topan dan Istilah Gaul Medsos Lainnya
Penulis: non | Editor: galih permadi
Apa Itu Kokor? Bahasa Prokem Gaul Jadul Era Ali Topan dan Istilah Gaul Medsos Lainnya
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu kokor? Bahasa prokem gaul jadul era Ali Topan dan istilah gaul media sosial lainnya.
Kini banyak bermunculan istilah bahasa gaul.
Baik digunakan di media sosial atau percakapan sehari-hari.
Bahkan bahasa gaul zaman dahulu pun kini kembali muncul di internet.
Contohnya adalah kokor yang kini kerap dipakai oleh netizen.
Kokor merupakan bahasa gaul yang tak terdaftar di KBBI.
Apa Itu Kokor?
Kokor adalah bahasa prokem yang berarti rokok.
Bahasa ini dulu kerap digunakan sebagai bahasa gaul era film Ali Topan.
Kokor diambil dari kata rokok yang dibalik.
Contoh:
"Coy, bagi kokor dong setabang jae"
Sealin kokor, berikut beberapa bahasa gaul yang kerap digunakan di media sosial.
1. Ngab atau Ngabers
Ngabers berasal dari kata ngab yang merupakan kebalikan dari Bang.
Panggilan yang digunakan untuk teman lelaki.
Istilah Ngab adalah arti kebalikan dari sebuah kata yang orang sering diungkapkan untuk laki-laki yang lebih tua
Jadi ngabers adalah orang-orang yang selalu menambahkan kata ngab di akhir kalimat, baik saat berbicara maupun di media sosial.
Jika kamu merupakan orang yang sering berkata ngab, maka kamu bisa disebut dengan "Ngabers"
Contoh penggunaan ngab:
"Ngapain lu ngab?"
"Pa kabar ngab?"
"Setuju ngab"
"Up ngab".
2. Culas
Berdasarkan yang tertulis dalam KBBI, culas artinya adalah Curang atau tidak jujur.
Orang yang culas adalah orang jahat yang selalu curang dalam segala hal apapun, dan untuk kepentingan diri sendiri dengan merugikan orang lain.
Sedangkan dalam bahasa sunda dan juga daerah kalimantan, culas artinya adalah licik.
3. Ngadi-ngadi
Kata ngadi-ngadi mempunyai beragam pengertian, yang tergantung dengan konteks orang yang mengucapkannya.
Ngadi-ngadi terdiri dari dua pengertian, Yakni arti Ngadi-ngadi dalam bahasa jawa, dan Ngadi-ngadi dalam bahasa gaul.
Dalam bahasa Jawa, kata Ngadi-ngadi memiliki arti manja.
Sementara dalam bahasa gaul, Ngadi-ngadi dapat diartikan sebagai mengada-ngada atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi.
Sementara itu, Ngadi-ngadi artinya juga memiliki arti banyak tingkah, nakal, lasak, banyak ulah, dan menjadi-jadi.
4. Cuddle
Cuddle adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris memiliki arti yaitu pelukan, memeluk atau berpelukan.
Berpelukan bisa dilakukan dengan pasangan, teman, buah hati tercinta hingga orang terkasih.
5. Cringe
Cringe itu adalah “meringis” atau “merasa jijik/malu”.
Seringkali melihat istilah-istilah ini dipakai di karya fiksi, yang terjemahan maupun yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Kesemua istilah ini digunakan dengan nuansa yang sedikit berbeda.
Untuk cringy (atau cringeworthy), tambahkan saja kata ‘membuat’ di depannya.
6. Gabut
Awalnya gabut adalah dalam bahasa gaul berasal dari singkatan kata gaji buta.
Dalam dunia kerja, gabut merupakan singkatan dari Gaji Buta, yang artinya tetap digaji meskipun kerja tidak ngapa-ngapain.
Gaji buta di sini dimaksudkan seseorang yang tidak bekerja tetapi mendapatkan uang.
Namun dilihat dari pemaknaannya, konotasi kata gabut ini tak jarang dinilai negatif.
Gabut adalah dalam bahasa gaul ternyata adalah sebuah ungkapan seseorang yang merasa tak jelas.
Atau tak tahu gak ingin mengerjakan apa. (*)
7 Polisi Diperiksa Propam Polri Pasca Insiden Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Jumlah Penerima Bansos di Jepara Menurun Drastis Hingga 20 Ribu KPM, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
5 Warga Demak Dapat Hadiah Umrah Karena Taat Bayar Pajak |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Warga Pro-Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati, Doakan Bupati Tidak Sampai Dilengserkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.