Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS Semarang Takluk Dari Madura United di Jatidiri, Ini yang Membuat Gilbert Agius Kecewa

PSIS Semarang gagal memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah setelah kalah dari Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana mendapat kawalan ketat pemain Madura United Dodi Alekvan Djin pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023). Dalam laga ini PSIS kalah 2-0. 

Namun, sayangnya gol ini harus dibayar mahal dengan cedera parah yabg diterima Ricki pasca mencetak gol.

Ia kemudian mendapat penanganan medis cukup lama sebelum pertandingan kembali di lanjutkan.

Skor 0-2 bertahan hingga akhir laga.

Usai pertandingan, pelatih PSIS Gilbert Agius mengungkapkan cukup kecewa dengan hasil akhir.

Disisi lain, Gilbert juga berempati atas insiden yang dialami Ricki Ariansyah yang harus dibawa ke rumah sakit dalam laga ini.

"Ada dua poin yang ingin saya sampaikan, pertama saya kecewa dengan hasil, kemudian yang kedua saya cukup sedih atas insiden pemain lawan. Saya mendoakannya untuk segera sembuh dan dapat bermain lagi," kata Gilbert.

Sementara itu asisten pelatih Madura United, Rakhmat Basuki mengucapkan terimakasih atas respon yang diberikan para pemain PSIS yang langsung mencoba memberikan pertolongan untuk Riyan.

"Kami memberikan respect yang sangat tinggi kepada pemain PSIS yang pasca kejadian langsung bereaksi. kami melihat dari bench banyak sekali pemain PSIS yang bereaksi saat pasca insiden," kata Basuki.
Ricky Ariansyah terlibat insiden dengan pemain PSIS, Farrel Arya saat proses terjadinya gol kedua Madura United menit ke 91.

Rian dikabarkan langsung tak sadarkan diri usai terlibat insiden.

Pemain lain termasuk Farrel Arya yang baru saja terlibat duel dengan Rian langsung melakukan pertolongan.

Sementara tim medis mencoba untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Ia menambahkan, timnya kecewa dengan penanganan pihak medis di lapangan yang lamban dan tak memiliki perlengkapan yang lengkap. Beruntung, tim medis Madura United dan juga dibantu oleh tim medis PSIS bergerak cepat melakukan penanganan.

"Dan saya mengkritisi tim medis yang lamban dalam merespon kejadian itu, bahkan terkesan ada peralatan yang kurang lengkap," keluhnya.

"Dan karena itu tim medis kami bergerak cepat dan juga ada bantuan dari tim medis PSIS sehingga insiden ini tidak terjadi hal yang lebih parah lagi," imbuh Basuki.

Kondisi Rian disebut Basuki saat ini sudah membaik.

Pemain nomor 18 itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Update terbaru, Rian sudah sadar meskipun tidak langsung pulih. Alhamdulillah keadaannya sekarang membaik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved