Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Belajar Budaya Kudus, Mahasiswa Asal Filipina Allen Faye Dibikin Terkesan

Sejumlah mahasiswa dan dosen dari CBSUA Filipina mempelajari budaya lokal Kudus dalam program kunjungan yang difasilitasi Universitas Muria Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Kunjungan mahasiswa dan dosen CBSUA Filipina di Museum Jenang Kudus, Rabu (8/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah mahasiswa dan dosen dari CBSUA Filipina mempelajari budaya lokal Kudus dalam program kunjungan yang difasilitasi oleh Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu (8/3/2023).

Para mahasiswa dan dosen tersebut diajak membuat batik, mengunjungi museum kretek, museum jenang, dan Menara Kudus.

Satu di antara mahasiwa yang turut serta dalam kunjungan tersebut yakni Allen Faye.

Baca juga: Kronologi 7 Mahasiswa Berpura-pura Jadi Polisi Untuk Menculik Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak

Mahasiswa dari CBSUA Pasacao Filipina tersebut mengaku sangat terkesan dengan kunjungan kali ini.

Pasalnya, dia bisa mendapatkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan selama di negara asalnya.

Kedatangan mereka dimanfaatkan untuk belajar budaya lokal Kudus.

Misalnya mereka berkunjung ke sanggar Muria Batik untuk mengikuti pelatihan membatik sejak awal sampai batik jadi.

Selepas itu mereka bertandang ke Museum Kretek.

Di sana disajikan segenap informasi perihal kretek dan kemudian berkunjung ke Museum Jenang.

"Saya terkesan sekali dengan apa yang saya dapatkan dalam kunjungan di Indonesia. Apalagi ini merupakan kunjungan pertama," kata Allen Faye.

Kunjungan kali ini dimanfaatkan untuk menikmati sejumlah kuliner tradisional Kudus.

Baca juga: Kronologi 2 Oknum Mahasiswa UIN Walisongo dan Unnes Semarang Terlibat Penipuan Arisan Rp 1 Miliar

Menurutnya kuliner di sini memiliki cita rasa yang khas.

Lebih dari itu kuliner tersebut memiliki rasa lezat.

Akan tetapi untuk jenang dia sendiri belum pernah mencicipi.

Kedatangan mereka ke Museum Jenang merupakan kesempatan berharga untuk mengulik informasi tentang jenang.

"Sempat menikmati makanan tradisional. Menurut saya rasanya oke. Tapi untuk jenang saya belum pernah mencoba. Barangkali nanti akan kami coba makanan tradisional tersebut," katanya.

Mereka berkunjung selama sepekan ke Kudus merupakan buah kerja sama antara UMK dan CBSUA Filipina.

Tujuannya untuk belajar budaya dan seni Indonesia khususnya di Kudus.

Mereka juga akan diajak untuk berkunjung ke Colo, Kecamatan Dawe.

Di sana mereka diajak melihat parijoto dan pengolahan kopi secara tradisional di lereng Gunung Muria.

Baca juga: UKSW Tuan Rumah 80 Perguruan Tinggi untuk Bimtek Layanan Izin Mahasiswa dan Dosen Asing

Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK, Affan Wazzar Achmad, mengatakan, para mahasiswa dan dosen dark CBSUA tersebut memang konsentrasi dalam mempelajari bidang budaya dan seni.

Pengenalan budaya dan seni di Kudus caranya dengan mengajak mereka ke sejumlah sentral produk kesenian dan museum.

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan terjalin hubungan yang baik antarkampus. Selain itu bisa salibg tukar ilmu," kata Affan. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved