Berita Sukoharjo

Dijenguk Bupati Sukoharjo, Untari Menangis Rumahnya Hanyut karena Abrasi

Rumah warga di Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo kembali hanyut terkena abrasi sungai

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
istimewa
Rumah Untari di Desa Dalangan, Tawangsari Sukoharjo hanyut karena abrasi 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Abrasi Sungai Bengawan Solo kian mengkhawatirkan.

Rumah warga di Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo kembali hanyut terkena abrasi sungai. 

Selama ini, rumah milik pasutri Triyono-Untari sudah dikosongkan.

Abrasi Bengawan Solo sudah semakin parah dan menggerus rumah yang ditinggali mereka. Rumah itu pun kembali hanyut pada Selasa pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Banjir Rendam 48 Desa, Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Baca juga: Alhamdulillah, Harga BBM Pertamina Turun se-Indonesia, Ini Harga Jateng & Jakarta per 8 Maret 2023

Untari langsung menangis saat didatangi Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Untari menyampaikan, sudah bertahun-tahun rumahnya terus tergerus dan hanyut oleh abrasi sungai Bengawan Solo

Saat ini, setelah rumahnya dikosongkan, ia dan keluarga terpaksa tinggal di rumah kakaknya. 

“Rumah sudah kami kosongkan, barang-barang kami ungsikan karena takut sewaktu-waktu hanyut,” ujarnya, Rabu (8/3/2023) 

Untari bercerita, jarak rumah dan tebing sungai dulunya  sangat jauh. 

Namun, secara perlahan tebing sungai terus ambrol dan mengikis pekarangan hingga mencapai bangunnya rumahnya. 

Ia mengaku pernah menyampaikan masalah itu ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke sebuah rumah makan di Tawangsari.

“Masalah ini sudah kami laporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Sudah beberapa kali survei, digambar, namun hingga kini belum ada aksi apapun,” tegas Kepala Desa Dalangan, Bagyo Slameto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved