Berita Solo

Kisah Pemenang Lomba Melamun, Geraldo Terinspirasi Pengemis di Kota Solo

Geraldo Warga Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi pemenang lomba melamun yang berdandan menjadi pengemis hingga mati rasa pada kakinya.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/Jinju Academy
Geraldo Warga Kota Solo, Jawa Tengah, yang berdandan gelandangan saat mengikuti lomba melamun digelar di Jinju Academy, pada Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Geraldo Warga Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi pemenang lomba melamun yang digelar selama satu jam di Jinju Academy, pada Minggu (5/3/2023).

Aldo sapaannya mampu mengalahkan puluhan peserta hingga merasakan mati rasa pada bagian kakinya.

Seperti diketahui, Geraldo merupakan pelajar SMA.

Baca juga: Viral Pengakuan Kakek Ditangkap Satpol PP Meski Bukan Pengemis

Saat lomba, dia berdandan menyerupai gelandangan dengan mengunakan baju dan celana sobek-sobek, serta riasan wajah menyeramkan dan penuh luka di tubuhnya.

"Kebetulan saat ikut teater, jadi ini pengalaman yang luar biasa buat saya. Untuk mencoba peruntungan berakting yang statis. Kan biasanya saya berakting yang dinamis," kata Geraldo, Rabu (8/3/2023).

Selama mencoba pengalaman melamun ini, lanjut Aldo sapaan akrabnya, dia mengaku melakukan sejumlah persiapan setelah mendapat informasi soal adanya lomba melamun untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.

"Iya, setelah mendapat informasi langsung memikirkan konsep (menyerupai gelandang). Ini yang membuat saya tertantang juga," jelasnya.

Terkait inspirasi dandanannya, Aldo mengaku terinspirasi dengan kehidupan para gelandangan di Kota Solo.

"Saya terpesona dan kagum. Melihat itu, bisa bertahan, meskipun tidak punya rumah, itu menginspirasi saya selama ini," ucapnya.

Selama mengikuti lomba, tak banyak dari mereka juga sempat merasakan kesemutan atau kram beberapa kali karena mempertahankan posisi melamun.

Seperti juga dirasakan oleh Aldo.

"Sempat pegal-pegal mati rasa, merasa kaki saya, mati rasa. Tapi sebentar dan berulang selama tiga kali," katanya.

Setelah memenangkan lomba melamun ini, Aldo mengaku akan mengikuti kembali lomba tersebut jika digelar kembali pada 2024, mendatang.

Baca juga: Kota Semarang Batalkan PTM Bulan Juli 2021: Pas Masuk Banyak Siswa Melamun dan Menyendiri

"Iya ikut, tapi tetap memberikan kesempatan kepada yang lain juga. Untuk ikut melamun dan melupakan sejenak soal realita hidup," katanya.

Di sisi lain, ia juga mengaku setelah mengikuti kegiatan ini belajar untuk lebih bersyukur dalam menjalani hidup.

"Saya belajar memaknai hidup, tidak ada yang permanen, mulai dari sakit, kaya dan miskin," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pemenang Lomba Melamun di Solo: Berdandan Gelandangan hingga Rasakan Kram Kaki"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved