Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Keluarga Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Geram Disodori Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina

PT Pertamina Persero diam-diam melakukan upaya agar terhindar dari tuntutan keluarga korban tewas.

Kompas.com
Situasi lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. 

"Kan sudah di-up, kan adik saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, masih dirawat. Gara-gara saya ngomong kayak begitu, Rumah Sakit Pusat Pertamina pengin saya datang ke sana. Maksudnya apa? Kan enggak jelas juga," imbuh dia.

Meski begitu, Irianto menegaskan bahwa saat ini ia belum memenuhi panggilan tersebut.

"Dia teleponnya ke adik saya. Adik saya sudah ketakutan saja, takut adik saya enggak diurus di sana, sama orang-orang Pertamina gara-gara saya bocorin itu," ungkap Irianto.

Irianto pun meluapkan kekegeramannya dengan tindakan Pertamina itu. 

"Ya kecewa. Mau enggak dia, misalnya dia punya keluarga, saya bayarin Rp 10 juta, saya suruh matiin. Kan begitu saja kalau bahasa kasarnya gitu," kata Irianto.

Ada warga yang menolak mentah-mentah

Kejadian serupa juga dialami oleh keluarga Ria Putri (30). 

Ria Putri merupakan ibu rumah tangga yang kehilangan empat anggota keluarga dari peristiwa mengerikan tersebut.

keluarganya yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ria Putri (30) tiba sendiri untuk menjemput dua dari empat anggota keluarganya yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Keempatnya adalah ibu Ria bernama Suamiati alias Nenang (71), suami bernama Suheri (32), anak bernama Raffasya Zayid Athallah (4), dan keponakan bernama Trish Rhea Aprilita (12).

"Pas kita mau berdiri, kita dikasih surat gitu," ungkap Ria Putri saat ditemui di rumah duka usai memakamkan Sumiati dan Rhea, Rabu.

Kendati demikian, Ria memastikan bahwa hingga saat ini keluarganya belum menandatangani surat tersebut. Ia menegaskan, tak tergiur dengan uang santunan dari Pertamina.

 
"Uang itu bisa dicari, tapi ini masalahnya keluarga saya, suami saya, anak saya, ibu saya, sama keponakan saya itu lebih penting," tutur Ria.

Baru satu keluarga yang teken surat

Bambang Setiono, Ketua Rukun Warga (RW) 01, juga membenarkan ada warganya korban kebakaran yang menandatangani surat dari PT Pertamina itu.

Sepengetahuan Bambang, saat ini baru ada satu keluarga yang meneken surat itu, yakni dari keluarga Iriana.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved