Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Keluarga Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Geram Disodori Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina

PT Pertamina Persero diam-diam melakukan upaya agar terhindar dari tuntutan keluarga korban tewas.

Kompas.com
Situasi lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setelah kebakaran hebat melanda depo plumpang di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, PT Pertamina Persero diam-diam melakukan upaya agar terhindar dari tuntutan keluarga korban tewas.

Pertamina menyodorkan surat pernyataan ke keluarga korban yang dibarengi dengan pemberian uang santunan Rp 10 juta. 

Hal tersebut memicu kegeraman keluarga korban yang masih dalam keadaan berkabung.

Baca juga: Alasan Keluarga Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Tolak Uang Duka Rp40 Juta dari Pertamina

Surat disodorkan saat pengambilan jenazah

Rohma, anak dari salah satu korban tewas bernama Iriana (61), menjelaskan bahwa ada pihak yang mengaku dari Pertamina menyodorkan sejumlah surat kepadanya.

Potongan video yang menggambarkan kobaran api di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, malam ini, Jumat, 3 Maret 2023
Potongan video yang menggambarkan kobaran api di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, malam ini, Jumat, 3 Maret 2023 (Istimewa)

Menurut Rohma, surat tersebut ditandatangani saat mengambil jenazah orangtuanya yang menjadi korban kebakaran Depo Plumpang di RS Polri, Kramat Jati pada Minggu (5/3/2023).

Saat itu, Rohma mengaku bahwa ia dan keluarganya tidak membaca lebih lanjut mengenai surat yang disodorkan lantaran masih dalam keadaan berduka dan ingin segera memakamkan orangtuanya.

Namun, setibanya di rumah usai pemakaman Iriana, keluarga terkejut saat membaca isi surat bermaterai tersebut.

Pasalnya, isi di dalam surat itu menyatakan keluarga menerima uang santunan sebesar Rp 10 juta dan tidak boleh ada gugatan ke Pertamina ke depannya.

Hal tersebut membuat Rohma mengaku kecewa lantaran pihak yang mengaku dari Pertamina dinilai sengaja memanfaatkan kondisi keluarga yang sedang berduka.

"Keluarga menandatangani sura itu dan terima uang Rp 10 juta karena dalam keadaan bingung saat ambil jenazah orangtua dan tidak sadar apa isi suratnya," ujar Rohma dilansir dari Kompas TV, Senin (6/3/2023).

Dipanggil Pertamina usai bocorkan surat

Anak dari Iriana lainnya, Irianto (45) mengaku mendapatkan panggilan usai membocorkan surat dari Pertamina itu.

 "Orang saya gara-gara kayak gitu, saya dipanggil sama orang Pertamina. Saya disuruh datang ke sana," kata Irianto pada Rabu (8/3/2023).

Panggilan tersebut datang setelah pihak yang diduga dari Pertamina menghubungi adiknya, Sulistiawaty, yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena turut menjadi korban luka akibat kebakaran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved