Erupsi Gunung Merapi

Live Streaming CCTV Erupsi Gunung Merapi Terkini, Terpantau Masih Ada Awan Panas

Erupsi Gunung Merapi dapat dipantau perkembangannya melalui live streaming yang ada di link dalam berita ini. 

Editor: m nur huda
Twitter
Truk penambang berebut meninggalkan lokasi tambang saat Erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Erupsi Gunung Merapi dapat dipantau perkembangannya melalui live streaming yang ada di link dalam berita ini. 

Gunung Merapi mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran (APG) pada hari ini Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.

Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini mengeluarkan awan panas mengarah ke Kali Bebeng dan Kali Krasak.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa mengatakan, masyarakat dapat memantau aktivitas terkini Gunung Merapi melalui live streaming di channel YouTube BPPTKG.

"Untuk mengetahui aktivitas terkini Gunung Merapi silakan mengakses tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=DPyxGgWJDcE," ujar Agus, Sabtu.

Dari informasi BPPTKG, erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB.

"Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung," sebut BPPTKG, dikutip dari rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (11/3/2023).

BPPTKG mengatakan, teramati 1 kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

Lebih lanjut, BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.

Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca juga: Hujan Abu Gunung Merapi Juga Guyur Dukun dan Tegalrejo Magelang

Baca juga: Warga Pakem Sleman Mulai Mengungsi setelah Erupsi Gunung Merapi

Baca juga: Lontaran Material Erupsi Gunung Merapi Jangkau 3 Kilometer, BNPB Imbau Warga Waspada

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Pukul 12.12 WIB, Awan Panas Mengarah Ke Barat Daya

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.

Petugas Pos Babadan, Yulianto mengatakan, Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.

"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," jelas Yulianto.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved