Berita Kecelakaan
Kecelakaan di Jalur Solo-Semarang, Truk Muat Pasir Terperosok Hingga Tabrak Shelter Trans Jateng
Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (jalur Solo-Semarang), Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, tepatnya di dekat SPBU Harjosari
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (jalur Solo-Semarang), Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, tepatnya di dekat SPBU Harjosari, Senin (13/3/2023).
Sebuah truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan terperosok ke parit dan menabrak halte atau shelter BRT Trans Jateng di jalur menuju arah Kota Semarang.
Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Pak Kades Bikin Geger, Video Mesum Diduga Dirimya Beredar, Sosok Wanita di Video Terungkap
Baca juga: Hasil dan Klasemen Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung, Posisi Bajul Ijo dan Maung Tak Berubah
"Kejadian terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan sopir truk, penyebab kecelakaan yaitu gagalnya fungsi pengereman pada truk tersebut,” ungkap AKBP Oka.
Di lokasi kejadian, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C yang didampingi Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto menjelaskan kronologi menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Semula, truk dump Hino bermuatan pasir berpelat B9710UYZ berjalan dari arah Bawen menuju ke arah Semarang.
"Saat sampai di turunan sebelum SPBU Harjosari, pengemudi truk bernama Ledi Yusuf (26) Warga Kabupaten Semarang merasa rem tidak berfungsi.
Mengantisipasi timbulnya korban atau menabrak kendaraan di depannya, sopir truk yang sudah berjalan pada lajur kiri ini selanjutnya membanting ke kiri hingga masuk terperosok ke dalam parit dan menabrak salah satu bagian halte Trans Jateng,” terang AKP Himawan.
Polisi juga melakukan pengaturan lalu lintas seusai kecelakaan tersebut.
Beberapa saat kemudian, truk dievakuasi.
Berdasarkan pemeriksaan awal, lanjut Kasatlantas, penyebab tidak berfungsinya rem yaitu selang rem pada truk mengalami kebocoran.
"Dugaan awal karena selang rem pada truk rusak atau bocor.
Kami imbau kepada pengguna jalan untuk tetap hati-hati dan selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan.
Untuk kendaraan muatan berat, silakan gunakan lajur kiri demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” pungkas Kasatlantas. (*)
Kecelakaan Tunggal, Pengendara PCX Meninggal Setelah Rayakan Ulang Tahun |
![]() |
---|
Pasutri Pengendara Vario Ditabrak Truk Mundur di Tanjakan, Suami Tak Terselamatkan |
![]() |
---|
Pengemudi Lamborghini di Tol Kunciran Wajib Bayar Ganti Rugi Fasilitas Jalan |
![]() |
---|
Kecelakaan Lalu Lintas Truk Molen dengan Sepeda Motor di Karanganyar, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Lamborghini di Tol Kunciran Tangerang, Adakah Korban Jiwa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.