Berita Viral

Pak Kades Bikin Geger, Video Mesum Diduga Dirinya Beredar, Sosok Wanita di Video Terungkap

Seorang kepala desa membuat geger warganya. Gara-garanya ia membuat video mesum bersama seorang wanita di dalam kamar hotel

Editor: muslimah
Indiatimes.com via Tribunnews
Ilustrasi - Video mesum 

TRIBUNJATENG.COM, LEBAK - Seorang kepala desa membuat geger warganya.

Gara-garanya ia membuat video mesum bersama seorang wanita di dalam kamar hotel.

Diketahui peristiwa ini terjadi di Lebak, Banten.

Video itu telah beredar di media sosial pada Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Mantri Suntik Mati Pak Kepala Desa, Keluarga Duga Sudah Direncanakan, Ini Kronologinya

Baca juga: Spesialis Maling Handphone Sopir Truk Beraksi di Kudus, Modalnya Tongsis yang Dimodifikasi

Hingga kini, TribunBanten.com masih mencoba untuk mendapatkan keterangan dari oknum kepala desa tersebut.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Lebak, Usep Pahlaludin, mengatakan wanita itu adalah istri muda kepala desa.

Menurut dia, istri muda kepala desa itu memposting video sehingga beredar luas di masyarakat.

"Ini bukan dia ( kepala desa,-red) yang memposting, tetapi istri mudanya," kata Usep saat dihubungi Tribun Banten.com, Senin (13/3/2023).

Dia menyayangkan apa yang dilakukan oleh oknum kepala desa itu.

Dia menilai perbuatan itu tidak etis.

"Jadi saya secara pribadi, ini tidak etis dilakukan oleh oknum kepala desa. Kalau saya secara pandangan, itu bisa disederhanakan, kalau saya melihatnya sebagai pendosa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Diki Ginanjar, mengatakan, akan menunggu terlebih dahulu laporan dari Camat Cilkulur, terkait tindakan oknum kepala desa tersebut.

"Nanti camat dulu melaporkan, nanti baru DPMD bersikap, karena DPMD tidak bisa serta merta, karena viral, langsung memberikan teguran," katanya dihubungi melalui sambungan telepon.

Dia ingin memastikan kronologi beredarnya video mesum oknum kepala desa tersebut.

"Kalau sanksi bisa saja, itu bisa kita lihat terkait larangan kepala desanya. Nanti ada penilaian dan sanksinya. Tapi ini kan belum tentu juga, bisa juga sebagai korban atau juga sebagai pelaku. Kalo soal jelasnya kita nunggu dari pak Camat yah," tambahnya. (TribunBanten.com)

Sumber: Tribun banten
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved