Berita Sukoharjo

Khatib Jumat di Sukoharjo Digembleng Dakwah Aswaja

Para khatib Jumat di Kabupaten Sukoharjo mendapat pelatihan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di PP Tahfidzul Qur’an Tsabita Jombor Sukoharjo.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Khoirul Muzakki
Khatib Jumat di Kabupaten Sukoharjo mendapat pelatihan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di PP Tahfidzul Qur’an Tsabita Jombor Sukoharjo, Minggu (12/3/2023).    

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Para khatib Jumat di Kabupaten Sukoharjo mendapat pelatihan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di PP Tahfidzul Qur’an Tsabita Jombor Sukoharjo, Minggu (12/3/2023). 

Kegiatan dengan tema "Menjadi Khatib Jumat ala Ahlussunnah wal Jamaah diisi oleh dua pemateri, yaini wakil Ketua PC LDNU Sukoharjo, Ustaz Aan Syumardi Al Bantani dan Kyai Sulhani Hermawan, Katib Syuriah PCNU Sukoharjo. 

Baca juga: Khatib di Semarang, Mahfud MD Beri Petuah Indahnya Keberagaman di Tengah Perbedaan 

Kegiatan diikuti oleh peserta dari 12 pengurus MWC NU Se-Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah 44 orang.

Ketua PCNU Sukoharjo, Khomsun Nur Arif mengatakan, diklat ini diharapkan  bisa bermanfaat bagi peserta untuk melanjutkan dakwah, minimal mengisi khutbah Jumat di daerah masing-masing. 

"PR kita saat ini banyak sebagai warga nahdliyin, karena masjid-masjid yang ada saat ini jangan sampai diisi oleh orang yang minim ilmu fiqhnya," katanya, Senin (13/3/2023) 

Ust Agus Mustaqim, ketua PC KDNU Sukoharjo menyampaikan, diklat khatib Jumat ini menjadi jawaban untuk para khatib Jumat di daerah Sukoharjo agar  bisa menjalankan dakwah dengan baik nantinya.

Baca juga: Salat Gerhana Bulan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Khatib Ingatkan Kekuasaan Allah Swt

Saat ini, program LDNU Sukoharjo fokus pada pembinaan khatib jumat.

Baik bersifat umum, yakni diadakan PC LDNU Sukoharjo yang diikuti oleh MWC NU se Sukoharjo, serta diklat khusus ketika ada permintaan khusus dari masing-masing MWC NU se Sukoharjo

"DIklat umum ini diadakan per semester. Setelah selesai diklat, semoga tidak menjadi akhir dan tetap ada ajang silaturahim, berdiskusi dan menjawab permasalahan di masyarakat, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved