Berita Semarang

Mbak Ita Tegaskan ASN Kota Semarang Harus Melayani Bukan Dilayani

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan kepada jajarannya agar menjadi golongan ASN yang melayani, bukan dilayani.

dok Humas Pemkot Semarang
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin Apel Motivasi Budaya Kerja dan Pembinaan Mental bagi ASN di halaman Kantor Kecamatan Semarang Tengah, Senin (13/3/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan kepada jajarannya agar menjadi golongan ASN yang melayani, bukan dilayani.

Hal tersebut diperlukan lantaran kondisi sosial masyarakat sudah berbeda dengan kompleksitas permasalahan di wilayah.

“Sekarang masyarakat kita itu lebih kritis dibanding lalu-lalu. Karena dengan meleknya teknologi, kemudian adanya digitalisasi,” tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya. 

Baca juga: Nenek Penjual Kue Keliling Dianiaya ASN sampai Tulang Pinggulnya Retak, Kini Hanya Bisa Berbaring

Sehingga menurutnya kinerja ASN di Kota Semarang harus mengedepankan pelayanan yang dinamis dan berkesinambungan.

“Ya mau tidak mau pelayanan harus dinamis dan ada kesinambungan pelayanan yang baik,” imbuhnya.

Hal tersebut ia sampaikan di hadapan para perangkat lurah dan ASN di halaman Kantor Kecamatan Semarang Tengah.

Acara yang digelar pada Senin (13/3) tersebut merupakan rangkaian kegiatan Apel Motivasi Budaya Kerja dan Pembinaan Mental bagi ASN

Secara umum, pihaknya menilai Semarang Tengah telah menunjukkan sisi dinamis dalam melakukan pelayanan dan terintegrasi di area kantor kecamatan.

“Pelayanan di Kecamatan Semarang Tengah ini merupakan one stop service, jadi sudah terintegrasi,” puji mbak Ita. 

Beberapa pelayanan sudah menjadi satu sekaligus dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti fasilitas lapangan olah raga untuk warga umum, taman, gerai UMKM, rumah inklusi difabel.

Bahkan di area kantor juga terdapat urban farming dan kandang ternak ayam.

“Ini bisa digunakan untuk penanganan stunting, bisa juga untuk warga-warga yang kesusahan,” terangnya. 

Pihaknya berharap para camat dan lurah di wilayah lain dapat mencontoh Kecamatan Semarang Tengah dalam memoles wilayah masing-masing agar menjadi lebih baik dan tertata.

Meski demikan, pihaknya memberikan beberapa catatan pekerjaan rumah bagi Semarang Tengah agar terus berbenah dan menjadi lebih baik.

Beberapa di antaranya seperti penataan PKL, parkir dan pembersihan drainase untuk antisipasi banjir.

Baca juga: Pelanggaran Netralitas ASN di Pemilu Samar, Pakar Hukum Undip Usulkan Pengawasan Ketat

“PR-nya Pasar Gang Baru kalau bisa lebih dibaguskan. Serta mulai melakukan pembenahan saluran dan inlet, membantu kebersihan di wilayah panjenengan,” tegasnya.

Apel motivasi dan pembinaan mental tersebut sedianya juga akan digelar secara roadshow di kecamatan-kecamatan lain.

“Nanti rencananya ada apel lanjutan, karena kita harus mengetahui kegiatan seperti ini di wilayah-wilayah lain,” pungkas walikota perempuan pertama di kota Semarang tersebut.  (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved