PSIS Semarang

CEO PSIS Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Pemain Pinjaman asal Persib Bayu Fiqri

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberi sinyal akan mempermanenkan kontrak bek sayap pinjaman asal Persib Bandung, untuk kompetisi musim 2023/2024.

Franciskus Ariel Setiaputra
Aksi Bayu Fiqri saat memperkuat PSIS Semarang melawan Madura United di Stadion Jatidiri Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberi sinyal akan mempermanenkan kontrak bek sayap pinjaman asal Persib Bandung, untuk kompetisi musim 2023/2024.

Seperti diketahui, Bayu Fiqri merupakan rekrutan PSIS di paruh kedua musim ini dan menjadi salah satu pemain muda PSIS yang cukup banyak mendapatkan menit bermain.

Pemain asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut kini telah mencatatkan 10 kali penampilan bersama PSIS dengan total menit bermain 715 menit. Tentu ini berbeda jauh ketika memperkuat Persib Bandung di putaran pertama, ia hanya bermain tiga kali.

Eks pemain Timnas U-19 tersebut dimainkan di beberapa posisi di lini belakang PSIS. Mulai dari bek kanan, bek kiri, dan juga stopper.

"Bayu Fiqri ada rencana masuk skema kita tahun depan. Termasuk nanti dilepas tidak sama Persib," kata Yoyok.

Selain Bayu Fiqri, salah satu pemain muda yang direkrut di putaran kedua, Lutfi Kamal juga mendapat apresiasi dari mantan anggota Exco PSSI tersebut.

"Tapi yang saya paling apresiasi itu Lutfi Kamal. Tidak kalah duel dengan pemain-pemain top," ungkapnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, manajemen Mahesa Jenar memang fokus membangun tim dengan merekrut sejumlah pemain muda.

Sebelum hadirnya Bayu Fiqri dan Lutfi Kamal, PSIS kerap merekrut pemain-pemain potensial yang rata-rata berusia dibawah 23 tahun pada saat didatangkan.

Semisal Riyan Ardiansyah di musim 2019 yang kini menjadi salah satu pemain penting PSIS. Pemain lain yakni duo bek tangguh PSIS Wahyu Prasetya dan Alfeandra Dewangga Santosa.

Disisi lain, PSIS juga cukup rajin mengorbitkan pemain-pemain dari tim akademi U-20 semisal Eka Febri, Aqsha Prawira, Yofandani Damai Pranata, M Bahril, hingga Ridho Syuhada.

Yoyok mengatakan, kompetisi musim ini, publik sepakbola nasional juga sedang disuguhkan satu tim yang sukses dengan pemain-pemain muda yaitu PSM Makassar.

Hal itu dibuktikan dengan posisi PSM yang kini berada di puncak klasemen serta menjadi kandidat utama juara Liga 1 musim ini.

"Untuk anak-anak muda memang tahun ini kita banyak kasih kesempatan. Pemain muda itu belum tentu pemain yang belum siap," kata Yoyok.

"Tahun ini kita dipertontonkan oleh tim yang punya pemain muda tapi punya prestasi yang luar biasa yaitu PSM. Pemainnya muda-muda semua. Kalau orang bilang mereka tidak mahal. Mungkin sekarang murah, tapi setelahnya pasti besok mereka menjadi pemain mahal," katanya.

Untuk itu, Yoyok menegaskan jika banyaknya pemain muda di squad PSIS bukan hal yang salah.

"Pemain muda kita bisa jadi kalau latihannya benar, diberi kesempatan. Di PSIS sudah menonjol Riyan, Rizki Dwi ternyata dia tidak jelek, Farrel, Bayu Fiqri bagus ternyata bisa kanan kiri dan stopper," tandasnya. (*)

Baca juga: Terima Kunjungan Pelatihan, BPBD Kota Pekalongan Akan Gunakan Hasil Kajian Penanganan Pasca Bencana

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved