Ginting Lolos Babak Kedua All England 2023 Setelah Kalahkan Rival dari Asia Tenggara

Ginting Lolos Babak Kedua All England 2023 Setelah Kalahkan Rival dari Asia Tenggara

TRIBUNJATENG.COM - Anthony Sinisuka Ginting memastikan tempat di babak kedua All England 2023.

Di babak pertama, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023).

Cukup dua gim bagi Ginting mengalahkan lawannya.

Baca juga: Bagas/Fikri Lolos Babak Pertama All England 2023, Berpeluang Besar Pertahankan Gelar Juara Bertahan

Sejak awal laga, pemain unggulan tiga tersebut mampu tampil dominan dengan mengendalikan jalannya permainan.

Juara Hylo Open 2022 itu sempat hampir goyah ketika kehilangan beberapa poin beruntun di tengah pertandingan.

Namun, netting silang dan smes keras di sudut lapangan menjadi senjata mematikan Ginting yang sulit dikembalikan wakil Thailand itu.

Pukulan tipuan alias deception khas Ginting juga sukses memborbardir pertahanan lawan hingga menang lewat straight game, 21-17, 21-19 dalam durasi 51 menit.

Jalannya Pertandingan

Ginting tampil dengan menjanjikan lewat serangan tajam yang langsung mampu menuai poin demi poin hingga ia berhasil unggul cepat 7-4 atas Wangcharoen.

Namun, beberapa kesalahan sendiri mulai dilakukan jawara Singapore Open 2022 itu hingga ia nyaris terkejar sampai 9-10.

Beruntung satu pengembalian Wangcharoen membentur net dan membuat Ginting unggul 11-9 di interval.

Setelah break interval, Ginting terus berusaha menjauhkan shuttlecock dari jangkauan lawan dan unggul lagi hingga 14-11.

Sempat terjadi reli panjang hingga lebih dari 30 pukulan, sayangnya reli ini berakhir gagal untuk Ginting setelah dropshotnya tidak akurat.

Nyaris dikejar sampai 14-13, Ginting mempercepat tempo.

Wangcharoen memang bukan lawan mudah bagi Ginting.

Rekor pertemuan dua pemain yang sudah bertemu sejak level junior ini tipis dengan Ginting menang 5 kali sementara Wangcharoen menang 4 kali.

Serangannya ke arah sudut lapangan mulai membuahkan hasil ketika Wangcharoen gagal menjangkau shuttlecock. Ginting unggul 18-14.

Sempat nyaris kembali goyah mendekati poin krusial, pemain kelahiran Cimahi itu akhirnya mampu mengamakan gim pertaman dengan margin tipis, 21-17.

Gim kedua juga berjalan mulus bagi Ginting.

Tak melulu dengan smes lurus keras seperti gim pertama, serangan mematikan pemain 24 tahun itu kini muncul lewat netting-netting silangnya yang tipis dan menyulitkan lawan.

Keunggulan 10-5 sempat nyaris terenggut setelah Ginting salah mengantisipasi arah pukulan Wangcharoen dan berbuat unforced error.

Setelah kedudukan interval 11-9, Ginting seakan tak mau mengulang kesalahan dan tampil menekan dengan serangan smes silang dikombinasikan dengan pukulan halus di depan net.

Wangcharoen pun sering mati langkah.

Dominasi serangan Ginting membuat Wangcharoen berbalik tertekan dan mulai melakukan banyak eror sendiri.

Ginting nyaris kembali terkejar ketika erornya kumat, tetapi bola tanggung dari Wangcharoen sukses ia eksekusi sekaligus meraih match point 20-16.

Satu pengembalian Ginting terlalu melebar ke arah baseline, kemenangannya masih tertahan.

Ginting nyaris kehilangan momentum akibat kesalahan sendiri yang terus dilakukan.

Beruntung di kedudukan 19-20, kesempatan smes yang ia lakukan berhasil dan sekaligus mengamankan tiket 16 besar.

(*)