Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Purbalingga Ubah Limbah Kayu Jati Jadi Kerajinan 'Baby Groot' Karakter Guardian of The Galaxy

Bagi para pecinta film Marvel pasti tidak asing dengan karakter "Baby Groot" dalam serial movie Guardian of The Galaxy

Permata Putra Sejati
Nyarjan Priyanto (43) warga RT 3 RW 4, Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga saat mengolah limbah kayu menjadi karya seni Baby Groot, Jumat (17/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Bagi para pecinta film Marvel pasti tidak asing dengan karakter "Baby Groot" dalam serial movie Guardian of The Galaxy.

Baby Groot berkarakter lucu dengan bentuk akar tumbuhan ini dijadikan kerajinan oleh seorang warga Purbalingga, Jawa Tengah.

Lewat sentuhan Nyarjan Priyanto (43) warga RT 3 RW 4, Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga mengolah limbah kayu menjadi karya seni.

Usaha yang dinamai Akar Wijaya itu dirintisnya sejak 2016 lalu dan dimulai dengan membuat aneka kerajinan seperti kuda, hewan dan patung sudirman.

"Awalnya cuma iseng karena liat bentuk kayu yang unik akhirnya dibentuk kuda, patung rusa, dijual lewat facebook, lalu instagram," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/3/2023).

Seiring dengan berjalannya waktu dia melihat ada potensi membuat karakter ikonik Baby Groot

Dia menganggap karekter punya pasar tersendiri khsusunya pecinta Marvel sebagai pajangan atau cinderamata.

Bahan utama yang digunakan adalah limbah kayu jati yang diambilnya dari Bojonegero yang dirangkai menjadi lebih unik.

Dipilihnya kayu jati karena sifatnya yang kuat dan tahan rayap. 

Kalau pakai kayu jenis lain akan mudah rapuh.

"Kita biasanya memilih bentuk kayu yang menentukan karakter dari groot itu sendiri.

Kalau agak bengkok bisa saja nanti Grootnya seperti menari bentuknya," terangnya. 

Selain membuat kerajinan Baby Groot dia juga membuat kerajinan patung sudirman, yang dipajang di kantor bupati dan Bandara Jenderal Sudirman.

"Paling tinggi saya sedang membuat patung Groot setinggi 2.3 meter dengan harga Rp13 juta," jelasnya.

Sedangkan untuk ukuran paling kecil sekira 54 centimeter dihargai Rp500 ribu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved