Sosok Cynthia–Grace Persembahkan Emas untuk Jateng di PON Beladiri 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Judo Jateng sukses meraih emas medali emas dan satu perak di nomor kata dalam pelaksanaan PON beladiri 2025 di Djarum Arena Kaliputu Kudus,  Minggu (12/10/2025).

Di nomor Ju No Kata, Jateng meraih medali emas lewat pasangan Cynthia Trubus/Lie Grace Nathalia Tedjawijaya.

Sedangkan di nomor Nage No Kata pasangan Jawa Tengah, Zein Rizky Syahputra/Jonathan Jevan Prananta meraih medali perak. Emas di nomor ini diraih Jawa Barat.

Baca juga: Tampil Beda, Orkestra dan Tari Bakal Warnai Pertempuran 5 Hari di Semarang

Grace Nathalia usai laga mengakui senang dengan torehan emas ini.

Apalagi raihan emas ini  menjadi obat pelipur lara ketika pada PON Aceh Sumut 2024 Grace hanya mendapatkan perunggu. 

" Saya sangat senang dapat emas akhirnya di PON Bela Diri. Sebelumnya pada PON Aceh Sumut hanya dapat perunggu," katanya.

Untuk persiapan Grace dan Cynthia dalam PON Beladiri ini sudah dilakukan sejak empat bulan lalu. Dan target secara pribadi memang membidik medali emas. 

"Persiapan untuk PON Bela Diri hanya sekitar 3 sampai 4 bulan, dan kami berlatih di Pengrpov PJSI Jateng," tambahnya. 

Dia juga menilai untuk persaingan di PON Bela Diri hampir sama kuatnya ketika bertarung di PON Aceh Sumut. Terlebih semua pesaing juga berasal dari seluruh Indonesia. 

"medali emas sesuai target dan saya melihat persaingan ketat dan sama seperti PON umumnya, karena semua peserta dan petarung datan dari seluruh Indonesia, " pungkasnya.

Manajer tim Jateng, Petra Ariani usai laga menilai keberhasilan ini memberi harapan baik untuk prestasi Judo Jateng ke depan.

"Saya kira ini adalah hasil yang cukup baik untuk prestasi anak-anak ke depan, terutama di PON,’" kata Petra.

Menurut Petra, kemenangan ini penting karena ini adalah menyangkut poin para judoka Jateng di PON NTT-NTB pada 2028 mendatang.

‘’Biasanya, setiap turnamen atau kejuaraan, PB akan memberi tahu bahwa segini poin dari kejuaraan yang akan berlangsung. Jadi kemenangan ini menjadi penting, karena akan mempengaruhi poin kelolosan di PON nanti,’’ imbuhnya.

Dan yang patut dicatat, kata Petra, PON Bela Diri yang digelar oleh KONI Pusat dan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, adalah turnamen terakhir PB PJSI di tahun 2025.