Bak Sidang Skripsi, Murid MTs Abadiyah Pati Presentasikan Karya Tulis Ilmiah di Hadapan Penguji

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Suasana seperti di perguruan tinggi tampak di MTs Abadiyah, Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Sabtu (18/3/2023).

Seperti halnya mahasiswa tingkat akhir yang tengah menjalani sidang tugas akhir atau skripsi, siswa-siswi Kelas IX Sains dan Riset mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan penguji dari kalangan akademisi.

Para siswa tersebut tengah menghadapi Sidang Karya Tulis Ilmiah.

Sidang tersebut berlangsung selama empat hari, mulai 18 hingga 21 Maret 2023. Total ada 14 karya tulis ilmiah yang diujikan. Masing-masing karya ilmiah dikerjakan secara berkelompok oleh dua orang siswa.

Kepala MTs Abadiyah Kuryokalangan, Saiful Islam, mengatakan bahwa Sidang Karya Tulis Ilmiah ini merupakan proses akhir bagi para siswa kelas IX yang mengemban amanat kelas sains dan riset.

"Kami mengemban amanat kelas riset dan sains dari Direktur KSKK yang ber-SK tahun 2020," kata dia.

Saiful mengatakan, setelah para siswa melakukan penelitian dan menyusun karya tulis ilmiah, mereka mempresentasikannya di hadapan para penguji yang didatangkan dari luar madrasah.

Ia menambahkan, hasil penelitian anak didiknya terbagi dalam beberapa bidang penelitian, yakni keagamaan, humaniora/sosial, dan sains.

Contoh penelitian bidang keagamaan ialah "Pembacaan Asmaul Husna Setiap Pagi dalam Membentuk Karakter dan Kedisiplinan Siswa MTs Abadiyah" oleh Nika Dela Conceta dan Wulan Aprilia.

Adapun karya tulis bidang sosial/humaniora di antaranya ialah karya berjudul "Perayaan Meron yang Diadakan Masyarakat Desa Sukolilo sebagai Wujud Penghormatan kepada Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW" oleh Tiara Nafsiati Zahria dan Ataya Fitriyatur Rohmah.

Sementara, salah satu contoh penelitian bidang sains ialah karya berjudul "Uji Kandungan Fitokimia pada Masker Herbal Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Perawatan Kulit Wajah" yang disusun oleh Dina Fitri Lestari dan Azharotul Zara Muhlim.

"Di kelas sains dan riset ini kami membiasakan anak melakukan penelitian dan pertanggungjawaban atas penelitian tersebut. Supaya anak-anak lebih mencintai literasi dan mewujudkan kepedulian kepada lingkungan dalam bentuk penelitian," ungkap Saiful Islam.

Saat ini, lanjut dia, satu judul penelitian masih disusun oleh dua anak. Namun, pihaknya berupaya agar tahun mendatang satu judul penelitian bisa disusun oleh satu anak saja.

Nandana Mahatma Janitra mengaku gugup saat mempresentasikan karya tulisnya di hadapan dua penguji, yakni Siti Sa'adah, S.Ag., M.S.I., dan Dr. Taufiqurrohman, M.Sy.

Di bawah bimbingan Rif'an Ulin Nuha, S.Pd., dia bersama rekannya, Maryo Dwi Aditya, membawakan karya tulis ilmiah berjudul "Pengaruh Hafalan Al-Qur'an terhadap Perilaku yang Tercermin di Lingkungan MTs Abadiyah" .