Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Narrative Text dengan Puzzle

Y. Endri Widyanto, S.S.
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 2 Pakis
Materi : Narrative Text Kelas 9

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Narrative Text dengan Puzzle

Narative text adalah suatu teks yang harus dipahami dan dikuasai oleh siswa kelas 9. Narrative teks adalah teks yang digunakan untuk menceritakan suatu cerita rakyat, cerita binatang, ataupun legenda. Setiap daerah pasti mempunyai suatu cerita tentang asal usul ataupun legenda yang berkebang di daerah tersebut. Kemampuan bertutur dan bercerita siswa sangat dipengaruhi oleh penguasaan kosakata berdasarkan tenses yang digunakan.

Permasalahan yang dihadapi penulis saat melakukan proses pembelajaran reading Narative text pada siswa kelas 9 adalah keterbatasan penguasaan kosakata kata kerja. Penggunaan kosakata terutama kata kerja berbentuk regular dan irregular dengan benar sangat diperlukan. Kata kerja regular adalah kata kerja beraturan, sedangkan kata kerja irregular adalah kata kerja tidak beraturan. Siswa seringkali mengalami kesulitan menentukan perubahan dari kata kerja bentuk 1 menjadi kata kerja bentuk 2 dan kata kerja bentuk ke 3. Perubahan untuk kata kerja regular relatif lebih mudah karena ditambah dengan -ed di akhir kata, sedangkan perubahan kata kerja irreggular harus lebih dicermati karena perubahannya lebih kompleks.

Penulis menyadari bahwa untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks berjenis narratif diperlukan suatu media yang akan memancing siswa untuk memghafal kosakata. Puzzle adalah teka teki silang. Puzzle yang penulis gunakan adalah teka teki berbentuk perubahan kata kerja menjadi kata kerja 2 atau kata kerja 3 baik yang regular maupun irregular. Penggunaan puzzle selain menantang dan memacu siswa untuk menyelesaikan tetapi juga menyenangkan. Hadiah dan reward setelah menyelesaikan aktivitas tersebut juga akan memancing siswa untuk berlomba lomba menyelesaikan tugas puzzle dengan cepat dan benar.

Langkah awal yang penulis lakukan adalah menjelaskan apa itu Narrative teks, fungsi dari teks, struktur generik, ciri kebahasaan dan tenses yang digunakan. Kemudian penulis akan membagikan daftar kosakata kata kerja baik yang regular dan iregular. Siswa berkelompok menyelesaikan perubahan kosakata kata kerja baik yang regular maupun irregular dangan bantuan kamus.

Di pertemuan selanjutnya penulis memberikan tugas-tugas dalam bentuk puzzle untuk diselesaikan berdasakan tugas kosakata yang harus di hafalkan pada pertemuan sebelumnya. Dengan kelompoknya siswa menyelesaikan tugas tersebut tanpa menggunakan kamus dan daftar kosakata yang sudah di kerjakan. Siswa dengan kelompoknya berlomba-lomba menyelesaikan dengan cepat dan benar. Pemberian reward dan hadiah diberikan kepada kelompok yang dapat menyelesaikan puzzle paling cepat dan benar.

Penulis menyimpulkan dengan bantuan media puzzle, pemahaman dan penghafalan kosa kata kata kerja beraturan dan tidak beraturan meningkat. Dengan peningkatan penguasaan kosakata berimbas pada meningkatnya pemahaman kegiatan pembelajaran Reading Narrative Text. (*)