Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penyebab Harga Telur Naik Jelang Ramadan, Suwardi Sebut Harga Pakan Naik 2 Kali Dalam Seminggu

Harga telur di Jawa Tengah mengalami kenaikan jelang Ramadan ini, dipicu harga pakan naik sebanyak dua kali dalam seminggu terakhir.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
Tampak telur di sebuah lapak pedagang Pasar Karangayu Semarang, Minggu (19/3/2023).   

 
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga telur di Jawa Tengah mengalami kenaikan jelang Ramadan ini.

Pantauan tribunjateng.com di pasar-pasar tradisional Kota Semarang, di antaranya, harga telur hingga hari ini berada di kisaran Rp 30.000/Kg.

Menurut pedagang, kenaikan harga telah terjadi sudah hampir satu minggu ini dari kisaran harga sebelumnya Rp 27.000/Kg.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Jateng Naik Jelang Ramadan, KPPU: Tertinggi Telur Ayam Negeri 7,47 Persen

"Harga telur hari ini masih bertahan tinggi, Rp 30.000/Kg," kata pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Mardiyah, Minggu (19/3/2023).

Kenaikan harga telur saat ini juga dibenarkan Ketua Asosiasi Koperasi Unggas Sejahtera Kendal, Suwardi.

Koperasi yang mencakup tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah itu menyatakan, kenaikan harga telur ini dipicu karena harga bahan baku pakan yang meningkat.

Menurut Suwardi, seminggu sebelumnya harga telur cenderung di bawah HPP, kemudian ada kenaikan sekitar empat hari ini.

"(Kenaikan harga telur) Awalnya, itu dimulai dengan harga bahan baku pakan yang naik. Harga jagung sudah naik sekitar 20 persen. Harga bekatul juga naik 20 persen. Harga pakan yang dari pabrikan juga seminggu ini sudah naik dua kali," kata Suwardi saat dihubungi Tribunjateng.com.

Suwardi melanjutkan, penyebab kenaikan harga telur ayam ini juga dipengaruhi tingginya permintaan bertepatan dengan banyaknya kegiatan masyarakat.

"Naiknya kemarin juga bertepatan tanggal 17 Syaban, banyak kegiatan masyarakat. Hajatan pun banyak, ada kegiatan sosial keagamaan khususnya pengajian-pengajian. Kemudian ini kedua kalinya telur breeding/HE (hatched egg) tidak dikeluarkan lagi yang disitu merusak harga telur," terangnya.

Baca juga: Harga Telur Ayam Mulai Meroket Jelang Ramadan di Semarang, Kini Rp 31.000 per Kilogram

Di sisi itu Suwardi menyebutkan, meski mengalami kenaikan, harga telur yang berlaku di pasaran saat ini masih wajar.

Ia menyebutkan, harga telur di tingkat petani saat ini yakni di kisaran Rp 26.000/Kg, turun dari harga sebelumnya yang sempat pada kisaran Rp 27.000/Kg.

Sedangkan harga telur sampai tingkat konsumen, dia menyebut saat ini di kisaran Rp 30.000/Kg.

"Sedikit kenaikannya, hanya sekitar 10 persen dari HPP dan mulai kemarin (Sabtu 18/3) sudah mulai turun lagi. Kalau untuk harga, di kisaran Rp 30.000/Kg ini masih wajar kalau dihitung berdasarkan bahan bakunya," kata dia.

Selain itum Kepala Badan Pangan pun kemarin menyampaikan ini keseimbangan baru agar peternak bisa tetap tumbuh.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved