Berita Regional

Korban Mutilasi di Penginapan Kaliurang, Ternyata Pegawai Angkasa Pura Yang Punya 2 Orang Anak

Korban mutilasi di kamar penginapan merupakan seorang ibu yang meninggalkan dua orang anak berusia 8 tahun dan 1 tahun.

Editor: raka f pujangga
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga di atas makam korban, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Heri Prasetya (64) tak mampu menutupi kesedihannya saat mengantarkan putrinya bernama Ayu Indrawari atau A ke peristirahatan terakhirnya di Makam Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023) sore.

A merupakan korban Mutilasi di sebuah Penginapan yang terletak di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Heri mengaku terakhir bertemu dengan putrinya pada Sabtu (18/3/2023) pagi.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita Termutilasi di Kamar Penginapan Kaliurang Yogyakarta

"Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya)," kata Heri di rumah duka.

Dia menjelaskan, A merupakan salah satu pegawai di Angkasa Pura Yogyakarta.

Ia biasa berangkat kerja antara pukul 07.00 sampai 07.30 WIB.

"Kalau Sabtu enggak full (kerjanya). Biasanya untuk pergi kemana kurang tahu senengan e dekne (kesenangan dia) gimana gak tahu, tapi dari dulu dia senengane makannya di warung Pakem, kulineran itu loh, dulu sama temen-temennya di sana," jelasnya.

Heri menjelaskan, Ayu adalah seorang ibu yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.

Ayu meninggalkan dua anak berusia 8 tahun dan 1 tahun.

"Jadi kalau pulang kerja, ya pulang. Paling sama anaknya gojek-gojek (bercanda) anaknya mau minta apa baru keluar lagi," terang dia.

Saat pergi pada Sabtu pagi, A tidak berpamitan kepada Heri hendak pergi ke mana.

Baca juga: Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Bogor: Diduga Ada Motif Ekonomi dan Hubungan Sesama Jenis

Ia sempat cemas sebab hingga Sabtu petang pukul 18.00 WIB A tak kunjung pulang ke rumah.

Kecemasan Heri semakin menjadi-jadi sebab tak ada kontak handphone dari teman A yang dapat dihubungi untuk melacak keberadaan A.

"Saya tidak punya nomor hp temannya, karena nomor temannya di hp dia (A) semua," ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul CERITA Ayah dari Korban Mutilasi di Sleman: Sabtu Pagi Masih Ketemu, Sore WA Nggak Aktif

Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved