Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Merancang Media Flipchart untuk Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi dari guru secara terencana

Editor: galih permadi
IST
Sofia Emi Listyani, S.Pd., Guru SD Negeri 2 Sulursari, Kec. Gabus, Kab. Grobogan 

Oleh: Sofia Emi Listyani, S.Pd., Guru SD Negeri 2 Sulursari, Kec. Gabus, Kab. Grobogan

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi dari guru secara terencana sehingga peserta didik dapat belajar efektif dan efisien. Dalam hal ini media yang digunakan tersebut harus dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Hadirnya media dalam proses pembelajaran memiliki arti yang sangat penting. Ketidakjelasan penggunaan bahasa dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Berbagai kerumitan bahan atau materi dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media juga dapat mewakili apa yang kurang mampu disampaikan oleh guru melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan atau materi dapat dikonkritkan dengan kehadiran media. Arief Sadiman, dkk (2014: 7) menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru dalam membuat media pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan media, kemampuan peserta didik, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia.

Media yang dapat dipakai untuk pembelajaran tidak terbatas jenis dan bentuknya, tetapi tergantung hasil pemilihan yang paling tepat. Dari sekian banyak media, Flipchart merupakan salah satu media yang cocok digunakan untuk pembelajaran di kelas I Sekolah Dasar. Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas menyerupai kalender berukuran lima puluh kali tujuh puluh lima atau sesuai kebutuhan, disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya . Flipchart dapat digunakan sebagai media penyampai pesan pembelajaran.

Secara umum Flipchart terbagi dalam dua sajian. Pertama, Flipchart yang hanya berisi lembaran-lembaran kertas kosong yang siap diisi pesan pembelajaran. Kedua, Flipchart yang berisi pesan-pesan pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya yang isinya bisa berupa gambar, teks, grafik, bagan dan lain-lain.

Membuat Flipchart yang sudah berisi pesan pembelajaran diperlukan tahap-tahap seperti membuat alat penyangga dari kayu, mengumpulkan gambar-gambar yang relevan dengan tujuan, dan menuliskan pesan pada kertas. Jika perlu dapat berupa objek gambar yang sudah ada misalnya dari koran atau majalah, ditempelkan dan diatur komposisinya. Jika gambar langsung dibuat pada kertas tersebut, perlu dibuat sketsa terlebih dulu, lalu membuat outline dan mewarnai. Materi yang disajikan pada media Flipchart tidak dalam bentuk uraian panjang, tetapi diringkas dan diambil pokok-pokoknya.

Sintaks pembelajaran dengan media Flipchart adalah sebagai berikut. Guru mempersiapkan diri, menguasai bahan pembelajaran, dan memiliki keterampilan untuk menggunakan media Flipchart. Penempatan posisi Flipchart harus tepat sehingga dapat dilihat dengan baik oleh semua peserta didik. Pengaturan peserta didik, misalnya dibentuk menjadi setengah lingkaran. Pastikan semua peserta didik memperoleh pandangan yang baik.

Selanjutnya guru memperkenalkan pokok materi kepada peserta didik pada saat awal membuka pelajaran. Setelah masuk pada materi, guru mulai memperlihatkan lembaran-lembaran gambar Flipchart dan memberikan keterangan yang cukup. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan stimulus agar peserta didik mau bertanya, meminta klarifikasi terhadap materi yang sudah dipahami atau masih belum dipahami. Selain itu guru juga memberikan kesempatan peserta didik berkomentar terhadap isi Flipchart. Yang terakhir adalah menyimpulkan materi. Dorong peserta didik berperan aktif menyimpulkan materi, lalu diperkuat oleh guru. Jika dirasa perlu maka peserta didik atau guru kembali membuka beberapa Flipchart yang dianggap penting.

Pembelajaran dengan media Flipchart di kelas I SD Negeri 2 Sulusari dapat menciptakan suasana lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved