Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan

Pahala dan Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 2 Bulan Ramadhan

Sholat Tarawih malam ke 2 Bulan Ramdhan memiliki pahala dan keutamaan tersendiri.

Editor: rival al manaf
MOSLEMWORLD
Ramadhan Sebentar Lagi, Simak Besaran Pahala Sholat Tarawih Sebulan Penuh 

TRIBUNJATENG.COM - Sholat Tarawih malam ke 2 Bulan Ramdhan memiliki pahala dan keutamaan tersendiri.

Dikutip dari kitab Durratun Nashihin Fil Wa’zhi wal Irsyad karya Syaikh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al Khubari pada malam ke-2, orang yang melaksanakan Sholat Tarawih akan mendapat pahala dan keutamaan.

Salah satu di antaranya akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Tarawih Hari Ini di Kebumen, Ramadhan Hari ke-1 Kamis Pon 23 Maret 2023

Baca juga: Pastikan Kenyamanan Salat Tarawih, Polres Blora Intensif Patroli Ke Tempat Ibadah

Tata cara sholat tarawih di rumah

Selain bisa dilakukan di masjid dan tempat ibadah sholat tarawih juga bisa dilakukan di rumah.

Dr.Marabona Munthe, M.E. Sy memberikan penjelasan dalam artikel Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri-sendiri.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (halaman 43) yang berpendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan 8 rakaat.

Hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Aisyah r.a:

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat baik di bulan Ramadhan atau di bulan lainnya. Beliau shalat 4 rakaat, jangan tanya mengenai bagusnya dan panjangnya, kemudian beliau shalat 4 rakaat, jangan tanya mengenai bagusnya dan panjangnya, kemudian beliau shalat 3 rakaat.” (HR. Bukhari no. 2013, Muslim no. 837).

Sholat Tarawih tersebut dikerjakan 4 rakaat sebanyak dua kali dalam hadis di atas adalah shalat tarawih ditambah dengan tiga rakaat shalat witir.

Menurut keterangan  jumhur ulama dari kalangan Syafi’iyyah, Malikiyyah dan Hanabilah, juga pendapat Abu Yusuf dari Hanafiyah, Sholat Tarawih dilakukan dua rakaat-dua rakaat.

 Dalam Buku Saku Ramadhan karya Ma’ruf Khozin, dalil salat tarawih 20 rakaat merujuk pada riwayat 4 tabiin, yaitu Said bin Yazid, Yazid bin Rauman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi’.

Pendapat lain menurut riwayat Yazid bin Rauman yang berbunyi:

“Umat Islam di masa (Khalifah) Umar bin Khattab RA beribadah di malam bulan Ramadan dengan 23 rakaat."

Maksud dari 23 rakaat dalam riwayat di atas adalah 20 rakaat untuk shalat tarawih dan tiga rakaat salat witir.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved