Berita Sragen

Kesaksian Warga Dengar Teriakan Pemancing yang Hanyut di Sungai Garuda Sragen, Satu Belum Ditemukan

Teriakan korban hanyut di Sungai Katukan Sragen sempat didengar anak Sri Maryatun yang masih duduk di kelas 3 SMP seusia pulang salat tarawih.

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Teriakan beberapa pemuda, korban hanyut di Sungai Katukan - Garuda, tepatnya di Dukuh Jagan RT 22 RW 07, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, sempat didengar warga.

Warga yang mendengar, langsung menuju sungai dan menolong korban.

Teriakan itu sempat didengar anak Sri Maryatun yang masih duduk di kelas 3 SMP seusia pulang salat tarawih.

"Ibu itu ada yang meminta tolong di belakang."

"Ada yang hanyut."

"Saya langsung keluar dari rumah kelihatan lampu sorot yang dipakai para korban dan teriak meminta tolong," kata Sri warga setempat kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Hendak Mancing, Empat Pemuda Asal Sragen Terseret Arus Bah, Tiga Selamat Satu Masih Dalam Pencarian

Baca juga: Rektor USM Berikan Caping Ke Warga Sragen Sebagai Simbol Masyarakat Makmur

Tempat tinggalnya yang berada persis di belakang sungai.

Kepada tiga korban, Sri meminta agar menepi.

Lantas ketiga pemancing itu menepi dan berpegangan batang bambu yang ada di tepi sungai.

"Saya langsung mengambil bambu jemuran."

"Saya sodorkan untuk pegangan, pakai alat seadanya, akhirnya ketiganya selamat," kata Sri.

Sri saat itu hanya melihat tiga korban yang selamat.

Sementara itu, satu orang hanyut terbawa air bah sungai.

Baca juga: Bupati Sragen Imbau Rumah Makan Tutup Selama Waktu Berpuasa di Bulan Ramadan

Baca juga: 2.000 Pelajar Az Zahra Sragen Ikuti Tarhib Ramadan Akbar, Begini Keseruannya

Diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, empat pemuda asal Sragen hanyut terbawa arus air bah saat memancing, Kamis (23/33/2023) sekira pukul 20.00.

Datangnya air bah itu tidak diketahui para pemancing, akibatnya mereka hanyut terbawa air bah.

Tiga selamat, sementara itu, Agus Andi Prakoso (32) warga Kampung Ringinanom, RT 05, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen dikabarkan hanyut.

Untuk mencari korban, tim SAR gabungan telah melakukan pemantauan di sejumlah lokasi.

Seperti posko induk laka air, Jembatan Baru Pondok Walisongo, Jembatan Teguhan dan Pos Terakhir di Bendungan Pleret.

Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan korban belum diketemukan. (*)

Baca juga: Sebulan Sebelum Kerja Selama Ramadan, ASN Pemkab Karanganyar Tadarusan, Ini Tujuannya

Baca juga: Inilah Sosok Guru Taekwondo Cabul di Solo, Bapak Satu Anak Ini Ngaku Sudah Kenal Ketiga Korban

Baca juga: Program Ramadan di Rutan Kudus, Warga Binaan Tadarus Quran Tiap Pagi dan Malam

Baca juga: Yuks Ngabuburit di Selasar Kartini Kota Salatiga, Tersedia Puluhan Menu Berbuka Puasa

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved