Tiga Motor Disita Polisi, Terlibat Aksi Balap Liar di Jalan Rengging Jepara

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Aksi balap liar meresahkan warga Kabupaten Jepara.

Aksi adu cepat sepeda motor ini ramai pada tengah malam hingga menjelang sahur.

Keramaian aksi balap liar ini bisa dilihat di Jalan Raya Rengging-Ngabul, Kecamatan Pecangaan, Kamis (23/3/2023) malam.

Sejumlah anak muda tanpa helm ugal-ugalan mengendarai motor.

Selain itu suara bising knalpot brong juga mengganggu warga sekitar.

Atas maraknya balap liar ini, Kapolres Jepara AKBP Warsono sudah menindak pembalap liar yang berada di Kecamatan Pecangaan.

Baca juga: Bersifat Sukarela, Baznas Jepara Mulai Jalankan Gerakan Bulan Sedekah Selama Ramadan

Baca juga: Semua Kepala Desa di Jepara Bergembira, Bulan Depan Dapat Motor NMAX

"Kami telah mengamankan tiga motor dari pembalap liar di Rengging," kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/3/2023).

Menurutnya, aksi balap liar ini tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, pecinta kecepatan motor itu juga telah diberi wadah event-event balapan di sirkuit yang ada di Jepara.

"Jadi tidak ada alasan lagi mereka balap liar."

"Kami sudah wadahi di event-event resmi," ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat agar tak segan melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika pada Ramadan ini terusik oleh aksi balap liar, pihaknya akan menindak tegas.

Sementara itu, Kapolsek Pecangaan AKP Upoyo mengatakan, pihaknya telah menyita tiga motor yang sudah dimodif untuk balapan.

Tiga kendaraan disita saat pihaknya melakukan patroli.

"Satu kendaraan disita di Desa Rengging, dua lainnya di Desa Troso," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/3/2023).

Tiga motor itu kini berada di Mapolsek Pecangaan.

Dia menegaskan, pihaknya akan rutin berpatroli setiap hari agar jalan raya di Rengging tidak lagi dijadikan ajang balap liar. (*)

Baca juga: 83 Vendor Bakal Ramaikan Ramadhan Wedding Bazar 2023, Digelar Empat Hari di Semarang

Baca juga: Romadhon on the Street Hadir Lagi Masjid Al Manshur Wonosobo, Tempat Favorit Warga Berburu Takjil

Baca juga: 57 Panwascam di Kabupaten Pekalongan Dibekali Peraturan Kepemiluan, Ini Maksud Tujuan Bawaslu

Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Teriakan Pemancing yang Hanyut di Sungai Garuda Sragen, Satu Belum Ditemukan