Guru Berkarya

Tugas Manajerial Kepala Sekolah

Salah satu masalah yang sering melanda lembaga pendidikan adalah keterbatasan sumber daya.

Editor: galih permadi
Istimewa
Ari Susila Utama, S.Pd.SD. - Kepala SD Negeri 2 Kropak, Kecamatan Wirosari, Kab. Grobogan 

Tugas Manajerial Kepala Sekolah

Oleh: Ari Susila Utama, S.Pd.SD.
Kepala SD Negeri 2 Kropak, Kecamatan Wirosari, Kab. Grobogan

Kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan atau sekolah. Beban kerja kepala sekolah sepenuhnya adalah melaksanakan tugas manajerial, mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan tugas supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Sebagai pimpinan di satuan pendidikan, kepala sekolah memiliki tanggung jawab serta peran yang besar atas pengembangan satuan pendidikan. Kepala sekolah juga bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 pasal 15, salah satu beban kerja kepala sekolah adalah melaksanakan tugas pokok manajerial.

Terkait dengan tugasnya sebagai seorang manajer, kepala sekolah harus mempunyai empat kompetensi. Keempat kompetensi tersebut adalah kompetensi untuk membuat perencanaan, kompetensi mengorganisasi sumber daya, kompetensi melaksanakan kegiatan, serta kompetensi untuk melakukan pengendalian dan evaluasi.

Kepala sekolah harus mampu melakukan proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek, menengah, maupun perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk kepentingan jangka pendek, misalnya untuk satu bulan hingga satu tahun ajaran. Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan untuk pekerjaan yang memerlukan waktu 2-5 tahun, sedangkan perencanaan jangka panjang meliputi perencanaan sekitar 5-10 tahun.

Proses perencanaan menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting mengingat perencanaan yang baik merupakan setengah dari kesuksesan suatu pekerjaan. Prinsip perencanaan yang baik akan selalu mengacu pada: pertanyaan apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, kapan dilakukan, di mana dilakukan, dan bagaimana sesuatu dilakukan. Perencanaan ini menjadi kunci kesuksesan pekerjaan.

Kompetensi untuk melakukan pengorganisasian terhadap sumber daya merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Lembaga pendidikan mempunyai sumber daya yang cukup besar mulai sumber daya manusia yang terdiri dari guru, karyawan, dan siswa. Selain itu juga adanya sumber daya keuangan dan sumber daya fisik berupa gedung serta sarana dan prasarana lainnya.

Salah satu masalah yang sering melanda lembaga pendidikan adalah keterbatasan sumber daya. Kepala sekolah harus mampu menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Walaupun terbatas, tetapi sumber daya yang dimiliki adalah modal awal dalam melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, seni mengola sumber daya menjadi kompetensi manajerial yang tidak bisa ditinggalkan.

Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Tahapan ini mengisyaratkan bahwa kepala sekolah harus dapat membangun prosedur operasional lembaga pendidikan, memberi contoh bagaimana bekerja, membangun motivasi dan kerjasama, serta selalu melakukan koordinasi dengan berbagai elemen pendidikan. Tidak ada gunanyua perencanaan yang baik jika dalam implementasinya tidak dilakukan secara sungguh-sungguh dan profesional.

Kepala sekolah harus mampu melakukan tugas-tugas pengawasan dan pengendalian. Pengawasan (supervisi) ini meliputi supervisi manajemen dan juga supervisi dalam bidang pengajaran. Supervisi manajemen artinya melakukan pengawasan dalam bidang pengembangan keterampilan dan kompetensi adminstrasi dan kelembagaan. Supervisi pengajaran adalah melakukan pengawasan dan kendali terhadap tugas-tugas serta kemampuan tenaga pendidik sebagai seorang guru. Oleh karena itu, kepala sekolah juga harus mempunyai kompetensi dan keterampilan profesional sebagai guru sehingga ia mampu melakukan supervisi secara baik terhadap bawahannya.

Semoga setiap kepala sekolah dapat mengimplementasikan kompetensi manajerial tersebut dengan baik di sekolah yang dipimpinnya. Apapun kurikulumnya, pengembangan satuan pendidikan dan mutu sekolah sangat bergantung pada kepemimpinan kepala sekolah. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved