Dua Rumah di Kabupaten Blora Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Akibat kebakaran dua rumah di Desa Tobo, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.

Hal itu diungkapkan oleh warga setempat, Badri yang juga tetangga korban pada Sabtu (25/3/2023).

Adapun korban kebakaran ini bernama Surasmin (55) dan Suwarno (40) yang rumahnya berdampingan.

Badri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai 1 miliar rupiah.

Yakni mulai perabotan rumah tangga dan juga file-file penting juga ikut terbakar.

"Mbah Min (Surasmin, red) rumahnya 3 unit. 1 unit sekitar Rp 250 juta, karena papannya 3 centimeter. Paling rendah Rp 750 juta. Banyak surat berharga, perabotan juga istimewa, mahal. Kalau mbah Suwarno kisaran Rp 100 juta," jelas Badri.

Badri membeberkan, api diduga berasal dari ruangan tengah.

Karena rumah yang terbuat dari kayu jati menyebabkan api mudah menjalar ke seluruh rumah.

"Kemungkinan besar konsleting listrik. Api dari rumah Pak Surasmin, rumah pak Suwarno ini imbas karena rumahnya berdekatan, mepet banget," ungkap Badri.

Warga setempat pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, ada juga yang memadamkan dengan tangki air untuk mengisi galon.

"Warga gotong-royong, ada yang pakai mobil tangki pengisi galon dibawa ke sini untuk membantu menyiram kebakaran ini. Damkar sampai sini rumah sudah ambruk, ini proses pendinginan," papar Badri.

Kepala Desa Tobo, Edi Supoyo mengungkapkan, kebakaran dua rumah diduga akibat konsleting listrik ini terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.

"Kedua rumah tersebut milik Surasmin (57) dan Suwarno (45) merupakan warga Dukuh Cerme RT 05 RW 01, Desa Tobo, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora," ungkap Supoyo.

Sementara itu, Kapolsek Jati Iptu Subardi menjelaskan, saat kejadian korban sedang tidak di rumah.

Korban meninggalkan rumah sedang bekerja mengukur tanah.

"Rumah kondisi kosong, kemudian tetangga korban menghubungi yang bersangkutan bahwa rumahnya telah terbakar," kata Iptu Subardi.

Korban kemudian pulang ke rumah dan mendapati rumahnya terbakar, dalam keadaan api membumbung tinggi.

"Diduga konsleting listrik," ujar Iptu Subardi. (kim)