Berita Pekalongan
Pemotor Ingin Putar Balik saat Lihat Banyak Polisi, Padahal Polres Pekalongan Mau Bagi-bagi Takjil
Puluhan kendaraan yang melintas di Jalan Rinjani, Kabupaten Pekalongan tepatnya di depan Mapolres Pekalongan mendadak berhenti dan memutar haluan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Puluhan kendaraan yang melintas di Jalan Rinjani, Kabupaten Pekalongan tepatnya di depan Mapolres Pekalongan mendadak berhenti dan memutar haluan.
Pasalnya mereka melihat barisan kepolisian yang dikomandoi oleh Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto, pada Minggu (26/3/2023) sore.
Pengendara mengira, puluhan polisi tersebut melakukan razia rutin yang biasa digelar.
Baca juga: TADARUS KEBANGSAAN, KH Said Aqil Siradj: Jangan Tolak Ormas Islam yang Komitmen 4 Pilar Kebangsaan
Baca juga: Kisah Pria Penjual Ikan Cupang Ditolak Calon Mertua, Setelah Jadi Polisi Camer Menyesal
Baca juga: Tiket Mudik Lebaran Masih Tersedia Banyak, Baru Terjual 38 Persen di PT KAI Daop IV Semarang
Padahal, giat yang dilakukan aparat berseragam cokelat tersebut bukanlah memeriksa surat-surat kendaraan, melainkan membagikan takjil ramadan untuk pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
"Kaget saya kiraain ada razia polisi, eh ternyata pak polisinya bagi ta'jil," kata Marcel saat dihubungi tribunjateng.com.
Ia sebenarnya berniat hendak memutar haluan. Namun, di stop di pas di lokasi jalan untuk memutar.
"Pas ndak bawa STNK, bawanya hanya SIM. Disetop untuk terus maju katanya ada bagi-bagi takjil," imbuhnya.
Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto mengatakan, giat bagi-bagi takjil ini dengan tujuan berbagi untuk sesama di bulan yang penuh berkah.
Selain itu juga, lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar, utamanya pengguna jalan yang disiplin berkendara.
"Ini bentuk kepedulian kami (polisi) kepada masyarakat. Selain itu kami juga melakukan imbauan tentang tata tertib berlalu lintas," kata Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto.
Pihaknya mengungkapkan, sedikitnya 150 bungkus takjil habis dibagikan dalam waktu sekitar 30 menit.
Giat bagi-bagi takjil ini, lanjut Fitriyanto akan dilakukan secara berkesinambungan.
"Harapannya, acara seperti ini tidak hanya sekedar seremonial saja namun bisa dimaknai lebih mendalam. Kebersamaan dan kekeluargaan antar personil lebih meningkat lagi," ungkapnya.
Kasat Lantas juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin dalam berkendara. Apalagi di bulan Ramadhan biasanya arus lalulintas saat sore hari sangat ramai.
"Boleh ngabuburit, namun tetap patuhi peraturan yang ada. Jadilah Polisi untuk diri sendiri," tambahnya. (Dro)
PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus |
![]() |
---|
Hotel Santika Pekalongan Wujudkan Kepedulian Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Satu Pemancing Hilang di Pantai Sunter Pekalongan |
![]() |
---|
"Biar Otak Terasah Lagi" Naura Emak-emak Pekalongan Ikut Turnamen Catur, Tetap Happy Meski Kalah |
![]() |
---|
Raa Cha Suki & BBQ Buka Gerai di Pekalongan, Rudy Hartanto: Jadi Warna Baru Kuliner Kota Batik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.