Ramadan 2023
Cita Rasa Rempah Khas Banjar dalam Bubur Samin, Jadi Menu Buka Puasa di Masjid Darussalam Solo
Pada saat Ramadan, Masjid Darussalam yang berada di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo rutin membagikan bubur.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pada saat Ramadan, Masjid Darussalam yang berada di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo rutin membagikan bubur.
Bubur itu berbeda dengan yang dijual pada umumnya. Beragam bumbu rempah pilihan khas dari Banjar, Kalimantan diracik.
Masyarakat sekitar, pada pukul 15.00 WIB sudah mengantre sembari membawa wadah untuk bubur, mulai dari piring hingga rantang.
Antusiasme masyarakat itu sempat terhenti di kala pandemi. Selama dua tahun, Masjid Darussalam vakum tak membagikan bubur untuk masyarakat umum.
Ya, orang mengenal makanan tersebut sebagai Bubur Samin. Dengan perpaduan cita rasa asin dan gurih hasil racikan beras, daging sapi, sayur-sayuran, minyak samin dan rempah.
Di dalamnya berisi rempah kapulaga, jinten, cengkeh, dan jahe. Sehingga menyisakan sensasi hangat di badan.
Ketua Takmir Masjid Darussalam, HM Rosyidi Muchdor menyampaikan bubur tersebut dibagikan full selama bulan Ramadan.
"Pembagian bubur ini sudah sejak 1985. Sebelumnya pada 1965 sudah ada, tapi dibagikan untuk internal," ucapnya.
Muchdor menyampaikan, Bubur Samin sejak awal dibuat memang diperuntukan sebagai menu buka puasa bagi masyarakat Banjar yang merantau di Kota Bengawan.
Lalu, pada 1985 mulai dibagikan ke masyarakat umum dengan ikrar memberikan makanan untuk berbuka bagi yang menjalankan puasa di bulan Ramadan.
"Namanya Bubur Banjar Samin. Awalnya pada tahun 1965 masyarakat Banjar yang berada di sini menunya ya Soto Banjar, Sop Banjar, Lepet, dan sebagainya," ungkapnya.
Menurutnya, oleh salah satu ulama, Haji Anang Syaroni Abdussomad menetapkan menu buka puasa di Masjid Darussalam adalah Bubur Banjar atau Bubur Samin.
"Kata samin dalam bubur itu berasal dari minyak Samin. Maka, orang sering nyebutnya Bubur Samin," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang ikut antre Bubur Samin, Sega, menyampaikan setiap tahun ikut antre untuk mendapatkan bubur.
"Nggak ikut pas Covid, gak boleh keruyukan.
Harga Daging dan Cabai di Pasar Jungke Karanganyar Mulai Turun Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar |
![]() |
---|
Penjual Janur & Selongsong Ketupat di Kudus Dibanjiri Pembeli, Siti Bawa Pulang Rp 3-4 juta/Hari |
![]() |
---|
Liburan Lebaran, Polsek Karangawen Patroli di Tempat Wisata Kolam Renang Demak |
![]() |
---|
Jaga Kondusivitas Lebaran, Polres Jepara Razia Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.