Hamdani Dikagetkan Ular Piton 2 Meter Jatuh Dari Atap Saat Ngabuburit

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penghuni kontrakan di sebuah rumah di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus di gegerkan adanya ular piton dengan panjang 2meter saat penghuni rumah sedang ngabuburit. 

Detik-detik evakuasi ular piton oleh relawan BPBD Kudus terekam kamera warga.
 
Seperti dalam rekam video menunjukan, ular berhasil dievakuasi setelah sekira selama satu jam pencarian di dalam rumah warga kontrakan yang ditinggali Hamdani. 

Hamdani mengaku sesaat menunggu waktu berbuka puasa dia berniat membersihkan rumah kontrakannya. 

Namun, dia kaget mendadak ular sepanjang 2 meter muncul dari atap genteng dan kebawah. 

Hamdani menjelaskan, kemunculan ular di rumah kontrakannya merupakan kedua kalinya dalam sehari. 

Kejadian pertama ular muncul pada Sabtu (25/3/2023) siang dan berhasil diamankan warga sekitar. 

Kemudian pada sore di hari yang sama ada lagi ular piton lebih besar muncul dan membuat kaget keluarga yang sedang nenunggu waktu saat berbuka puasa.

"Saya kaget, tiba-tiba tembus langsung dari atap ke dapur saya. Sekarang sudah saya tutup lubangnya. Saya khawatir kalau menyerang anak-anak saya," ujar Hamdani dikutip Tribunmuria.com, Senin (27/3/2023). 

Selain itu, dari informasi yang dia dapat, di sekitaran lokasi penukiman pernah dikabarkan hewan-hewan ternak berjenis unggas, milik warga dikabarkan menghilang dan hanya menyisakan beberapa bagian tubuh. 

Warga menduga kemunculan ular dipermukiman tersebut yang menjadi penyebab mati dan menghilang ternak milik warga setempat.

Terpisah, relawan animal rescue BPBD Kudus Edi Yulianto mengatakan evakuasi ular piton di kontrakan Desa Kaliputu sedikit kesulitan karena posisi ular yang bersembunyi ditumpukan barang-barang gudang pemilik rumah. 

Kemunculan 2 ekor ular piton sekaligus tersebut diperkirakan dari sebuah semak belukar di belakang rumah kontrakan. 

"Infonya sebelum ketangkap ini ada satu lagi, kemungkinan masih ada soalnya dibelakang ada semak belukar," kata Edi saat ditemui di penampungan sementara reptil hasil evakuasi.

Edi menambahkan, di sekitaran lokasi ditemukan ular, terdapat sungai dan semak belukar yang diprediksi habitat dari ular piton tersebut. 

Pihaknya meminta warga agar dapat melaporkan ke BPBD Kudus jika menemukan ular muncul dipermukikan warga.