Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Jenazah Briptu RF Diterbangkan ke Mijen Semarang Pagi Ini, Penyebab Kematian Masih Misteri

Briptu RF adalah asisten pribadi Kapolda Gorontalo yang ditemukan tewas di mobil dinas pada Sabtu sore (25/3/2023) kemarin

Editor: muslimah
Iwan Arifianto
Iwan Arifianto. Rumah orang tua Briptu RF, Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (25/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, GORONTALO - Kematian Briptu RF masih menjadi misteri.

Hari ini Senin (27/3/2023), jenazah Briptu RF akan diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah pukul 08.40 Wita.

Briptu RF diketahui berasal dari Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air

Pesawat dijadwalkan akan bertolak menuju Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Semarang.

Jenazah Briptu RF diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai penerbangan Batik Air, Senin (27/3/2023) pukul 08.40 Wita.
Jenazah Briptu RF diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai penerbangan Batik Air, Senin (27/3/2023) pukul 08.40 Wita. (TribunGorontalo.com/Agung Panto)

Baca juga: Keluarga Briptu Ruli, Polisi Semarang Meninggal di Gorontalo Minta Penyebab Kematian Diusut

Baca juga: FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20, Indonesia Diduga Langgar Komitmen sebagai Tuan Rumah

Anggota keluarga dari Briptu RF juga ikut diberangkatkan dan didampingi langsung Kapolda Gorontalo beserta para pejabat utama Polda Gorontalo.

Tadi pagi pukul 05.00 Wita, jajaran Polda Gorontalo sempat melakukan upacara pelepasan jenazah di RS Bhayangkara Polda Gorontalo.

Kemudian jenazah langsung dibawa menuju ke bandara untuk diberangkatkan pada penerbangan pagi hari.

Briptu RF adalah asisten pribadi Kapolda Gorontalo yang ditemukan tewas di mobil dinas pada Sabtu sore (25/3/2023) kemarin.

Dari hasil olah TKP, ditemukan fakta-fakta yang mengarah ke dugaan bunuh diri.

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, Briptu RF ditemukan seorang diri di mobil tersebut.

Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.

Polisi menemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil.

Sementara senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.

Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.

Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan,” ungkap Wahyu.

Kesedihan Keluarga

Rumah duka Briptu Ruli Firmansyah Ngadirgo Mijen. Tamu-tamu berdatangan untuk melayat.
Rumah duka Briptu Ruli Firmansyah Ngadirgo Mijen. Tamu-tamu berdatangan untuk melayat. (Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kepergian Briptu RF meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya.

Orang tua korban dan keluarga sempat syok mendapatkan kabar kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo itu.

Namun demikian keluarga tidak mau berspekulasi mengenai kematian korban.

Keluarga masih menunggu hasil autopsi dari polisi.

"Masih diautopsi untuk diketahui penyebabnya," kata kerabat korban, Budianto, dikutip Tribunnewssultra.com.

Senjata Jenis Glock

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan jenis senjata yang diduga digunakan Briptu RF mengakhiri hidupnya adalah berjenis Glock.

"Jenis senjata yang digunakan adalah Glock," kata Wahyu kepada awak media.

Menurut Wahyu, pihaknya belum merinci secara jelas terkait jenis senjata glock yang digunakan oleh Briptu RF.

"Kita fokus disini aja dulu (Otopsi), jadi fokus di kegiatan hari ini, nanti secara lengkap akan kita sampaikan pada konferensi pers apabila motif telah diketahui," kata Wahyu.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait motif dari dugaan bunuh diri yang dilakukan Briptu RF.

Kronologi Penemuan Mayat Briptu RF

Berikut kronologis penemuan mayat Briptu RF seperti dikutip dari Tribun Gorontalo:

Awalnya Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat Aiptu Sarifudin mendapatkan informasi melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo yang menginformasikan bahwa di Jalan GORR Dusun I Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan pelat nomor :1214-XXIX yang terparkir dengan mesin mobil dalam keadaan hidup.

Mobil itu disebut sudah terparkir sejak Jumat sore di lokasi tersebut.

Atas informasi tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung memberitahukan peristiwa tersebut melalui WhatsApp (WA) grup polsek dan menghubungi piket Polsek Limboto Barat datangi TKP.

Petugas pun bergerak ke lokasi.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX dalam keadaan mesinnya hidup.

Mobil tersebut terkunci dari dalam dan di lokasi tersebut sudah dikerumuni warga yang melihat kejadian tersebut.

Berselang 10 menit kemudian mobil patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP.

Petugas kemudian mengamankan TKP selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut.

Petugas menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri dan senpi terletak di dekat handle rem tangan.

Identitas Korban:

Nama: RF

Pangkat: Briptu

Semarang, 08 Januari 1994

Alamat: Ngadirgo, Kecamaten Mijen, Kotamadya Semarang

Kabid Humas menjelaskan, dari keterangan para saksi, diketahui bahwa pada hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 saksi AM melihat mobil berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang berada di Jalan GORR area Desa Ombulo.

Mesin mobil dalam keadaan hidup, namun saat itu saksi tidak berani mendekatinya.

Selanjutnya saksi AM pada hari Sabtu pukul 05.30, sepulang dari kebun masih melihat mobil tersebut.

Karena takut dan tidak berani mengecek, maka dia pergi ke rumah saksi FAM selaku aparat Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.

Selanjutnya FAM pergi mengecek mobil tersebut bersama dengan saksi IM.

Kurang lebih sekira pukul 05.30 setelah FAM dan IM tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup.

Saksi kemudian menelepon kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.

Kepala Desa Ombulo selanjutnya menghubungi AJB dan segera menuju ke lokasi.

Setiba di lokasi, AJB melihat mobil Terios warna putih terparkir dalam keadaan hidup, sementara pintu serta kaca dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.

AJB melihat adanya orang yang sedang berada dalam mobil, yang ketika dipanggil tidak merespons sehingga bersama-sama dengan saksi lain yang juga saat itu berada di TKP langsung memecahkan kaca mobil dan membuka pintu mobil tersebut.

Kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka diduga luka tembak pada bagian dada kiri. (Tribungorontalo.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved