Polisi Tangkap 15 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Bumijo Yogyakarta

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Kejahatan jalanan terjadi di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.

Polisi mengungkap kasus tersebut.

Terkait kasus kejahatan jalanan di Jogja yang berlangsung pada Jumat (24/3/2023) dini hari itu, polisi mengamankan secara keseluruhan 15 pelaku, termasuk anak di bawah umur.

Baca juga: Kasus Kekerasan Anak Bawah Umur Meningkat di Magelang, Kapolresta: Mayoritas Pengeroyokan

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan bahwa kasus kejahatan jalanan yang terjadi di perkotaan Jogja tersebut masih dalam pengembangan pihak kepolisian.

"Barang bukti kejahatan meliputi 13 sepeda motor, 18 telepon seluler, sebuah batu berukuran sedang, sejumlah pakaian, dan aneka sarung," kata Suwondo, Minggu (26/3/2023).

Ia menambahkan, dari 15 pelaku kasus kejahatan jalanan di Bumijo, enam orang di antaranya tergolong dewasa, sedangkan sembilan orang masuk Anak Berhadapan Hukum.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan tersebar di twitter pada Jumat (24/3/2023) pagi.

Narasi yang ditulis dalam video tersebut, yakni aksi kekerasan jalanan yang terjadi di sekitar Jlagran, Kota Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo membenarkan dugaan kekerasan tersebut.

"Benar telah terjadi pengeroyokan yang berakibat korban mengalami luka-luka pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 05.20 WIB di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu Jalan Tentara Rakyat Mataram Bumijo, Jetis Yogyakarta," kata Timbul saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Dia menjelaskan, korban berinisial NH (15) seorang pelajar yang beralamat Kalurahan Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta.

Korban saat ini dalam penanganan medis di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta.

"Korban baru saja menjalani operasi.

Masih perlu mendapat perawatan di  rumah sakit," terang dia.

"Untuk pelaku sementara masih dalam penyelidikan," jelasnya.