Kabupaten Magelang
Kasus Kekerasan Anak Bawah Umur Meningkat di Magelang, Kapolresta: Mayoritas Pengeroyokan
Dari perkara yang ditangani Polresta Magelang rata-rata kasus pengeroyokan dan kekerasan menggunakan senjata tajam melibatkan anak di bawah umur.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kejahatan melibatkan anak bawah umur pada tahun ini di Magelang mengalami peningkatan.
Di wilayah hukum Polresta Magelang tercatat, pada 2022 ada 5 kasus kejahatan yang melibatkan anak.
Sementara pada 2023 meningkat menjadi 8 kasus kejahatan di periode waktu yang sama.
Dari perkara tersebut rata-rata adalah kasus pengeroyokan dan kekerasan menggunakan senjata tajam melibatkan anak di bawah umur.
Guna langkah cepat pencegahan kenakalan remaja khususnya pelajar, Polresta Magelang melaksanakan tatap muka Forkopimda Kabupaten Magelang bersama para Kepala SMP dan SMA sederajat se- Magelang Raya di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: USM Siap Diajak Pemkab Magelang Bantu Optimalkan Potensi Kawasan Wisata Borobudur
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, pentingnya para pemimpin untuk dapat memberikan pemahaman akan dampak kenakalan remaja.
"Sangat penting bagi para pimpinan di garda terdepan untuk memahami dampak kenakalan remaja khususnya pelajar."
"Apalagi di tengah perkembangan teknologi informasi media sosial saat ini," ungkapnya melalui Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).
Untuk mencegah kenakalan pelajar, pihaknya ingin bekerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Magelang melaksanakan tatap muka kali ini.
Diharapkan kepala sekolah dan dewan guru dapat bekerja sama dengan orangtua melakukan pengawasan yang ketat bagi para siswa nantinya.
Baca juga: Magelang Keren! Masuk Daftar 100 SMA Terbaik Nasional Versi Nilai UTBK, Referensi PPDB Online 2023
"Mengingat usia para pelajar masih sangat rentan, sehingga perlu upaya pencegahan sejak dini jangan sampai generasi muda terjerumus hal-hal negatif yang merusak masa depan mereka,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyambut baik tatap muka ini dalam rangka mencegah kejahatan melibatkan anak di bawah umur.
"Kami ingin mencerdaskan anak bangsa, karena di saat diberikan tugas ada amanat dan tanggung jawab," ujarnya.
Kegiatan ini juga turut disambut baik para kepala sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat se-Magelang Raya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menemukan solusi untuk mencegah kenakalan para pelajar," ungkap Ahmad Zaeni Riyadi, Kepala MAN Kota Magelang. (*)
Baca juga: Musrenbangwil di Batang, Ini Usulan Wali Kota Pekalongan Kepada Gubernur Ganjar Pranowo
Baca juga: Alasan Purbalingga Terima Penghargaan UHC 2023, 987 Ribu Jiwa Sudah Miliki Jaminan Kesehatan
Baca juga: Kue Kacang Produk Warga Salatiga Ini Kebanjiran Order, Ada yang Pesan 1.000 Pouch Buat Ramadan
Baca juga: Melantik 12 Calon Advokat, IPHI Jawa Tengah Kembali Bangkit
tribunjateng.com
tribun jateng
Polresta Magelang
Magelang
kriminal
kekerasan anak bawah umur
Kombes Pol Ruruh Wicaksono
Zaenal Arifin
Pemkab Magelang
Magelang Raya
MAN Kota Magelang
Bangunan Meditasi di Candi Borobudur Terbakar, Kerugian Capai Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Propam Polda Jateng Periksa Kapolsek Genuk Terkait Tahanan Tewas di Rutan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Minibus Rem Blong di Wisata Kaligua Brebes, Sepeda Motor Dihantam |
![]() |
---|
Politeknik Pekerjaan Umum Dorong Pendidikan Vokasi Jadi Laboratorium Hidup Pembangunan di Era AI |
![]() |
---|
Detik-detik Bom Molotov Meledak Saat Aksi Tawuran Remaja Semarang Utara, Polisi Tangkap 1 Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.