Warga Mulai Tukarkan Uang Kartal, Dwi Warga Asal Kendal: untuk THR Saudara 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masyarakat sudah mulai bisa menukarkan uang kartal untuk periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Penukaran uang kartal ini telah mulai bisa dilakukan sejak peluncuran program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jateng, Senin (27/3/2023).

Tampak dalam penukaran uang kartal perdana tersebut warga berdatangan dan antre untuk menukarkan uang di halaman KPwBI Jateng, jalan Imam Bardjo SH Semarang.

Di antaranya adalah Dwi Wicaksono (30) yang rela datang dari Kabupaten Kendal.

"Saya awalnya tahu dari postingan Instagram KPw Bank Indonesia Jateng bahwa penukaran uang bisa dilakukan mulai 27 Maret ini. Kebetulan penukarannya bisa on the spot, jadi saya langsung ke sini saja," kata Dwi kepada tribunjateng.com di sela antre penukaran uang.

Dwi membawa uang Rp 100.000-an sebesar Rp 3.800.000 untuk ditukarkan satu paket uang kartal meliputi Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 yang masing-masing berjumlah 100 lembar (nilai total Rp 3.800.000).

Dia mengatakan, uang kartal yang ditukarkan itu akan ia bagi-bagikan kepada sanak saudara saat Lebaran mendatang.

"Uang ini untuk THR saudara, keponakan-keponakan, karena kan keponakan lebih senang kalau dapat duit yang masih baru. Jadi saya tukarkan uang ini.

Saya datang dari Kendal untuk menukarkan uang saja," ungkapnya.

Di sisi lain, selama periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jateng & DIY bekerja sama dengan perbankan di wilayah Jateng & DIY menyediakan uang kartal sebesar Rp 28,1 triliun atau meningkat sebesar 11 persen dibandingkan tahun 2022.

Disampaikan Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra, khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyiapkan uang kartal sebesar Rp 9,4 triliun, atau meningkat sebesar 6 persen dari realisasi tahun 2022.

Selain itu, BI dan perbankan serentak membuka loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng & DIY mulai tanggal 27 Maret 2023 s.d 19 April 2023.

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta dengan perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik.

Rahmat di sisi itu mengimbau, agar masyarakat yang ingin menukarkan uang untuk memilih lokasi-lokasi yang disediakan. Hal itu di antaranya untuk menghindari peredaran uang palsu.

"(penukaran uang kartal ini) Jangan lakukan di tempat luar perbankan, karena selain dipotong atau ada biayanya, juga untuk menghindari uang palsu," ujar Rahmat.

Sementara itu Rahmat menambahkan, untuk mengantisipasi permintaan masyarakat akan uang kartal, KPwBI Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan Uang Kartal (Uang Kertas (UK) dan Uang Logam (UL)) dalam jumlah nominal dan pecahan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Oleh karena itu menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut.

 Di samping pembukaan loket penukaran oleh perbankan di Semarang, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta perbankan melakukan kegiatan pelayanan penukaran kas mobil bersama sebanyak 12 unit yang berlokasi di tempat strategis seperti halaman parkir KPwBI Provinsi Jawa Tengah, rest area Ungaran KM 429, rest area Salatiga KM 456, layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional dengan jadwal terlampir.

Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling terutama di komplek pertokoan serta pasar tradisional, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR​. (Idy)

Baca juga: Erick Thohir Disebut Mampu Menguatkan Elektabilitas Capres

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Honda BR-V vs Motor Supra di Cilacap, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Baca juga: Animo Tinggi, Seribu Kuota Mudik Gratis Kereta Api Ludes dalam 30 Menit

Baca juga: 2 Remaja Jadi Sasaran Klitih di Ungaran Semarang, Diancam Pakai Sajam Hingga Motornya Dirusak