Berita Pati

Geramnya Warga Desa Sitiluhur Pati, Minta Tutup Permanen Galian C Ilegal, Sering Bikin Celaka

Salah satu dampak buruk yang harus ditanggung warga akibat keberadaan tambang galian C ini ialah jalan menjadi licin saat hujan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, menggeruduk lokasi tambang ilegal di wilayah mereka, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati geram terhadap keberadaan tambang galian C ilegal. 

Karena kegeraman yang sudah memuncak, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Sitiluhur Peduli Lingkungan menggeruduk lokasi tambang ilegal itu pada Senin (27/3/2023). 

Koordinator aksi, Zamroni mengatakan, salah satu dampak buruk yang harus ditanggung warga akibat keberadaan tambang galian C ini ialah jalan menjadi licin saat hujan akibat tertimpa material tanah galian.

Akibatnya, jalan jadi rawan kecelakaan.

Baca juga: Razia Miras, Polresta Pati Sita 72 Botol Miras Ilegal

"Karena itu warga menuntut jalan dibersihkan."

"Selain itu warga minta harus dipertemukan dengan Darmi (pemilik galian C)," kata dia kepada Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

”Kalau hujan tidak bisa lewat."

"Sudah ada puluhan warga yang jatuh."

"Kalau kemarau debunya ke mana-mana."

"Permintaan warga ya tambang ditutup permanen,” tambah dia. 

Ia menyebut, warga juga meminta ganti rugi bagi warga yang mengalami kecelakaan di jalan dekat lokasi tambang. 

Menurut dia, hal itu merupakan tanggungjawab pengelola tambang yang menjadi biang kerok penyebab akses jalan dari Gunung Rowo menuju Bukit Naga itu licin dan berbahaya. 

Selain mengakibatkan kecelakaan, tambang ilegal ini juga membuat lingkungan tercemar, rawan longsor, dan membuat pondasi tiang listrik rapuh. 

”Kami juga minta adanya pemeliharaan tiang listrik dan pembersihan lingkungan,” tandas Zamroni. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved