Happy Ramadhan

Jejak Penyebaran Islam di Masjid Jami Nur Nganguk Wali Kudus, di Sini Para Wali Bertemu dan Diskusi

Masjid Jami' Nur Nganguk Wali Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Kudus konon menjadi saksi penyebaran Islam pertama kali di Kabupaten Kudus

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Masjid Jami' Nur Nganguk Wali yang terletak di Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masjid Jami' Nur Nganguk Wali Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Kudus konon menjadi saksi penyebaran Islam pertama kali di Kabupaten Kudus

Masjid tersebut disebut-sebut masjid pertama yang dibangun Sunan Kudus (Ja'far Ash-Shadiq) di wilayah Kota Kretek.

Majid Nganguk Wali ini konon juga disebut sebagai tempat perkumpulan Walisongo ketika mendiskusikan perkembangan dakwah Islam di Nusantara.

Sekretaris Masjid Jami' Nur Nganguk Wali, Muhammad Mujiono (55) menceritakan, masjid yang dibangun di Dukuh Nganguk ini diperkirakan dibangun oleh Sunan Kudus pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1.500-1.600 Masehi.

Baca juga: Cerita Kuliner Legenda Bubur India Masjid Jami Pekojan Telah Ada Sejak Lebih Dari Seabad

Baca juga: Kisah Pak Damin Guru di Pati Ditolong Muridnya Saat Hendak Ikut Truk: Jangan Galak-galak Sama Murid

Belum diketahui pasti tahun berapa masjid ini dibangun lantaran candrasengkala masjid belum juga ditemukan.

Namun diyakini dibangun sebelum Masjid Al Aqso di komplek Menara Kudus, dan setelah dibangunnya Masjid Agung Demak. 

"Berdasarkan beberapa cerita dari para ulama yang pernah bersinggungan dengan Masjid Nganguk Wali, dimungkinkan masjid dibangun abad ke-16. Kalau ditarik sekitar tahun 1.500-an sebelum dibangunnya Masjid Al Aqso," terangnya, Jumat (31/3/2023).

Pihak Takmir menunjukkan peninggalan saka Masjid Jami' Nur Nganguk Wali yang terletak di Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023).
Pihak Takmir menunjukkan peninggalan saka Masjid Jami' Nur Nganguk Wali yang terletak di Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023). (TribunJateng.com/Saiful Ma'sum)

Dia menyebut, Masjid Nganguk Wali ini diyakini dibangun oleh Sunan Kudus.

Kemudian dihibahkan atau dihadiahkan kepada Kyai Telingsing, tokoh ulama penyebar Agama Islam cukup terkemuka di wilayah Kabupaten Kudus

Muhammad Mujiono menyampaikan, masih ada lima item peninggalan wali yang masih dirawat dengan baik di masjid ini.

Pertama, mustaka Masjid Nganguk Wali masih menggunakan mustaka pertama yang terbuat dari tanah.

Mustaka ini dipertahankan sebagai ciri khas bangunan tua Masjid Nganguk Wali dan saat ini masih kokoh.

Kedua, empat soko atau tiang masjid masih asli terbuat dari kayu jati. Keempat Soko ini masih terlihat kuat dan kokoh sebagai penyangga utama bangunan masjid bagian dalam.

Ketiga, terdapat pula 12 soko pendamping yang yang masih dipertahankan keasliannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved