Berita Regional
Pembunuhan Dokter Mawar di Nabire Papua Terungkap Lewat Sisa Air Liur
Mawartih Susanti, dokter paru yang bertugas di RSUD Nabire, Papua Tengah, tewas secara misterius.
TRIBUNJATENG.COM - Mawartih Susanti, dokter paru yang bertugas di RSUD Nabire, Papua Tengah, tewas secara misterius.
Setelah 20 hari, pelaku pembunuhan dan penyebab kematian korban akhirnya terungkap.
Dokter Mawar ternyata dibunuh oleh petugas kebersihan.
Baca juga: Fakta-Fakta Pembunuhan Dokter Mawar oleh Petugas Cleaning Service di Nabire Papua
Jajaran kepolisian menangkap pelaku setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban.
Kepolisian sebelumnya telah menerapkan serangkaian Scientific Crime Investigation untuk mengungkap kasus kematian Dokter Mawar di Nabire tersebut.
Bolak-balik periksa saksi dan penelitian petunjuk serta beberapa bukti secara detail, kasus ini akhirnya terungkap.
Total ada 68 saksi yang telah dipanggil, 23 saksi di antaranya dimintai keterangan secara detail untuk menemukan petunjuk pelaku dan motif.

Petunjuk air liur di tubuh korban
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri mengatakan, penanaganan kasus ini dilakukan dengan kehati-hatian.
"Kami kembangkan dengan menggunakan Scientific Crime Investigation dilakukan dengan penuh kehati-hatian," katanya, Rabu (29/3/2023), laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja.
Disebutkan bahwa polisi menangkap tersangka setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban.
Kemudian polisi memanggil ulang para saksi yang diduga terlibat dalam kasus itu, hingga akhirnya menjurus ke KW yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik juga menemukan ponsel yang disembunyikan oleh tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.
Motif pelaku
Fakhiri mengatakan, Dokter Mawar dibunuh oleh seorang petugas kebersihan RSUD Nabire berinisial KW.
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 102 Korban Dievakuasi, 1 Tewas |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.