Berita Karanganyar

Polres Karanganyar Gelar Rakor Hadapi Libur Lebaran, Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan Prioritas

Jajaran Polres Karanganyar menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan libur lebaran 2023 di Aula Wira Pratama.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Rakor kesiapan menghadapi libur lebaran di Aula Wira Pratama I Polres Karanganyar, Jumat (31/3/2023) siang.  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jajaran Polres Karanganyar menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan libur lebaran 2023 di Aula Wira Pratama I Mapolres Karanganyar, Jumat (31/3/2023) siang. 

Dalam rakor tersebut turut hadir perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Karanganyar. Rakor digelar dalam rangka menyamakan persepi supaya nantinya aktivitas masyarakat selama libur lebaran dapat berjalan aman dan nyaman. 

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan, aktivitas wisata mulai mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19. Wisatawan lokal maupun luar daerah banyak yang berkunjung ke tempat wisata atau kuliner di Kabupaten Karanganyar. Pihaknya bertanggung jawab tidak hanya terkait arus lalu lintas tapi juga menjaga kamtibmas. 

"Dipersiapkan pos kesehatan karena kegiatan liburan hari raya sangat ekstra. Harus benar-benar safety. Petugas driver jeep (wisata) agar memahami apakah sudah sesuai SOP belum, cek kelengkapan surat dan kendaraan. Jangan sampai ada pengunjung nanti menaiki jeep dengan ugal-ugalan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu kita antisipasi," katanya saat memimpin rakor. 

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo menambahkan, momen lebaran akan banyak masyarakat dari luar daerah mengunjungi Kabupaten Karanganyar baik itu dalam rangka pulang ke kampung halaman maupun liburan.

Dinas telah membuat surat edaran dalam rangka persiapan menghadapi libur lebaran.
Pihaknya berharap para pengelola wisata dapat menindaklanjuti surat tersebut. Mengingat cuaca tidak menentu, lanjutnya, para pengelola supaya mewaspadai terjadinya potensi bencana alam serta selalu memantau perkembangan cuaca. 

"Pengelola juga menerapkan sapta pesona, melakukan pengecekan kelayakan alat, serta menyediakan layanan call center atau aduan," ucapnya. (Ais). 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved