Berita Blora

Ingatkan Kesadaran Bernegara, Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan Ajak Warga Amalkan Pancasila

Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, Anggota Komisi VIII DPR RI

Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
(TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM) 
Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan mengajak masyarakat mengamalkan Pancasila di kehidupan sehari-hari, disampaikannya saat sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Sabtu (1/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan mengajak masyarakat mengamalkan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikannya saat sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 100 orang peserta ini dimulai pukul 15.00 WIB.

Sri Wulan mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Blora," ucap Sri Wulan kepada tribunmuria.com usai acara.

Sri Wulan mengingatkan warga masyarakat agar nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila jangan hanya dihafalkan, tapi harus menjadi pelaksanaan dalam kehidupan keseharian dikehidupam masyarakat berbangsa dan bernegara,” tegas Sri Wulan.

Sri Wulan menerangkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah program pemerintah yang cukup penting.

Sebab, berperan membangun kesadaran setiap warga negara untuk berbangsa dan memegang teguh ideologi negara. 

"Sudah seharusnya dalam kondisi ini kita memperkokoh nilai-nilai kebangsaan melalui empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," terang Sri Wulan.

Menurutnya, segenap komponen stakeholders bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan.

"Semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI," ujar Sri Wulan. (kim)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved