Berita Wonosobo
Mobilitas Warga Wonosobo di Pertengahan Ramadan Mulai Meningkat, Berikut Ini Imbauan Polisi
Memasuki pertengahan bulan Ramadan, masyarakat di Wonosobo untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan di wilayahnya.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Mobilitas masyarakat saat bulan Ramadan kali ini sudah mulai terlihat adanya peningkatan.
Kasat Binmas Polres Wonosobo, AKP Suwandi mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
Memasuki pertengahan bulan Ramadan, masyarakat di Wonosobo untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan di wilayahnya.
Hal ini dikarenakan arus lalu lintas di jalanan saat ini sudah mulai menunjukan adanya peningkatan.
Baca juga: DUH, Ada Cumi Asin Diduga Mengandung Formalin, Hasil Uji Cepat Sampel di Pasar Induk Wonosobo
"Perlu meningkatkan kewaspadaan, yang paling penting harus mulai menjaga lingkungan masing-masing," terang AKP Suwandi melalui Tribunjateng.com, Senin (3/4/2023).
Adanya peningkatan mobilitas masyarakat di bulan Ramadan, biasanya ditandai dengan berbagai peristiwa.
Mulai dari masalah kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta angka kecelakaan yang juga mengalami kenaikan.
Seperti salah satunya fenomena perang sarung beberapa waktu lalu yang juga terjadi di Wonosobo.
"Masalah kenakalan remaja juga biasanya akan ikut meningkat."
"Dan ini bukan hanya terjadi di Wonosobo, tapi di tempat-tempat lain juga akan mengalami hal yang sama," tuturnya.
Baca juga: Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Wonosobo, BPR BKK Jateng Serahkan CSR Rp 55 juta
Dengan kondisi SDM jajaran Polres Wonosobo yang terbatas, keterlibatan berbagai pihak diperlukan untuk saling memberikan pengawasan terkait permasalahan yang ada.
"Kalau temen media, tokoh masyarakat tidak ikut terlibat, tentu kami akan kesulitan untuk sama-sama melakukan kontrol," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian secara berkelanjutan telah melakukan monitoring ke sejumlah daerah.
Termasuk menerjunkan Babinkamtibmas di setiap daerah untuk melakukan pendampingan.
"Termasuk juga ke sekolah-sekolah dengan memberikan sosialisasi masalah kenakalan remaja ke mereka," imbuhnya.
Diharapkan dengan meningkatnya kewaspadaan di masing-masing wilayah persoalan kejahatan yang sering terjadi saat memasuki Ramadan dan Lebaran di Wonosobo bisa menurun. (*)
Baca juga: Fajar Sayangkan Banyak Timbangan Pedagang Pasar di Kota Semarang Belum Ditera
Baca juga: Inilah Peci Blangkon Karya Muhadi Warga Tengaran Semarang, Makin Laris Manis Selama Ramadan
Baca juga: Verifikasi Faktual Pengurus dan Anggota Partai Prima di Jepara, KPU Rampungkan 288 Sampel
Baca juga: Kades Berjo Suyatno Divonis 4,6 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Dana BUMDes di Karanganyar
Inilah Topeng Khas Wonosobo, Butuh Ketelatenan Dalam Pembuatannya |
![]() |
---|
Musyda XV Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Wonosobo di Lapangan Agrowisata Teh Tambi |
![]() |
---|
Inovasi Aplikasi Markaz UMKM di Wonosobo, Naikan Kelas UMKM Melalui Digitalisasi |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Taken Kerjasama dengan Bulog Kedu, Jaga Kestabilan dan Ketersediaan Beras |
![]() |
---|
Komunitas Perempuan Purna Migran Wonosobo Ikut Pelatihan Pengembangan Usaha |
![]() |
---|