KPU Jateng Imbau Masyarakat Tak Hanya Mencoblos Tetapi Juga Tagih Janji Kampanye Saat Pemilu

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - KPU Provinsi Jawa Tengah mengimbau pemilih atau masyarakat wajib mengenal bakal calon wakil rakyat pilihannya di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. 

Sehingga tidak hanya sebagai partisipan saat pencoblosan, tetapi harus menagih program-program yang dijanjikan saat kampanye. 

Hal itu disampaikan dalam sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi DPR RI, DPRD Jawa Tengah, dan DPRD kabupaten/kota di Aula Kantor KPU Kota Tegal, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Bawaslu Awasi Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten Tegal, Ada 50 Kursi dan 6 Dapil 

Kegiatan tersebut diikuti oleh KPU se- eks karesidenan Pekalongan serta organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Jawa Tengah, Putnawati mengatakan, pemilih atau masyarakat harus mengetahui tentang Dapil dan alokasi kursinya, baik DPR RI, DPRD Jawa Tengah, maupun DPRD kabupaten/kota. 

Sebab Dapil inilah yang nantinya akan menjadi wilayah perebutan suara oleh calon legislatif.

Ia menilai, wakil rakyat dan masyarakat di wilayah Dapil-nya harus dekat dan berkomunikasi dengan intens. 

"Pemilih nantinya harus mengawal wakil rakyatnya. Tidak hanya ikut berpartisipasi mencoblos, tapi mengawal untuk menagih program yang dijanjikan saat kampanye," katanya.

Putnawati menjelaskan, anggota DPR RI Jawa Tengah alokasinya mencapai 77 kursi. 

Khusus Dapil 9 wilayah Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal, jumlahnya mencapai 8 kursi. 

Baca juga: Tahapan Coklit Selesai, KPU Batang Bakal Umumkan DPS di Masing-masing TPS

Banyaknya wakil rakyat tersebut seharusnya bisa mengatasi permasalahan di masyarakat agar berjalan baik. 

Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi intens akan mewujudkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat di wilayah dapil tersebut. 

"Sosialisasi ini juga menjadi upaya KPU Jateng agar Dapil tidak dilewatkan begitu saja oleh masyarakat. Kami punya kewajiban untuk menginformasikan kepada pemilih," ungkapnya. (fba)