Berita Kudus

Carulus: Yesus Mengajarkan Ummatnya Saling Mengasihi

Kamis Putih bermakna sebagai penjamuan terakhir Yesus Kristus karena bangsa Yahudi tidak menyukai atau tidak menerima ajarannya.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Puluhan pemuda Kristiani memetakan teatrikal Jalan Salib yang digelar di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus, Jumat (7/4/2023) dalam rangka memperingati Hari Paskah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Penyelenggara perayaan Hari Paskah di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus, Carulus Boroneus Neksa Hagiyanto mengatakan, teatrikal Jalan Salib dengan mengangkat tema 'Via Crucis' menceritakan perjalanan Yesus Kristus menjalani kesengsaraan.

Kata dia, Kamis Putih bermakna sebagai penjamuan terakhir Yesus Kristus karena bangsa Yahudi tidak menyukai atau tidak menerima ajarannya.

Sehingga akhirnya ditangkap, diadili, dan dihukum mati. 

Carulus menyebut, Yesus disidang pada Jumat Agung mulai pukul 09.00, dihukum pada pukul 12.00, dan wafat pukul 15.00. 

Baca juga: 70 Remaja Kristiani Tampilkan Teatrikal Jalan Salib di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus

Baca juga: Taman Seribu Merpati di Pedawang Kudus, Jadi Spot Ngabuburit dan Belajar Tentang Dunia Hewan 

"Melalui teatrikal ini, kami menyampaikan bahwa setelah Yesus Kristus wafat."

"Salah satu prajurit bernama Longinus yang menombak Yesus Kristus mengakui bahwa Yesus putra Allah."

"Setelah itu tabir terbuka," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/4/2023).

Wafatnya Yesus Kristus diyakini menimbulkan berbagai kejadian.

Di antaranya makam-makam terbuka, langit jadi gelap, dan berbagai kejadian lainnya. 

Jasad Yesus Kristus kemudian diturunkan dari salib dan dikuburkan di sebuah gua yang ditutup dengan batu besar. 

"Setelah dikuburkan di Hari Jumat Agung, Sabtunya dijadikan sebagai momen sunyi."

"Akhirnya Yesus Kristus bangkit lagi di hari ketiga pemakaman yang kemudian diperingati sebagai Hari Paskah," ujarnya. 

Carulus menyebut, Yesus setelah bangkit menemui muridnya atau umatnya.

Dalam ajaran yang disampaikannya, berisi tentang berbuat baik kepada sesama, dan saling mengasihi satu sama lain. 

"Dari kisah jalan salib ini, intinya menceritakan perjalanan kesengsaraan Yesus Kristus yang merelakan dirinya menjadi korban orang-orang jahat."

"Menggambarkan Yesus kala mendapatkan siksaan hingga lahirnya peringatan Hari Paskah," tuturnya. (*)

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Semarang Hari ke-17 Ramadan, Sabtu 8 April 2023

Baca juga: Disdagperinaker Karanganyar Buka Posko Aduan THR, Aktif Mulai Senin Pekan Depan

Baca juga: Pastikan Keamanan, Kapolres Tegal Sambangi Gereja Monitoring Peringatan Wafat Isa Almasih

Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas 11 April 2023, Dari Lapas Sukamiskin Meluncur ke Blitar, Sungkem ke Orangtua

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved