Berita Kudus
Carulus: Yesus Mengajarkan Ummatnya Saling Mengasihi
Kamis Putih bermakna sebagai penjamuan terakhir Yesus Kristus karena bangsa Yahudi tidak menyukai atau tidak menerima ajarannya.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Penyelenggara perayaan Hari Paskah di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus, Carulus Boroneus Neksa Hagiyanto mengatakan, teatrikal Jalan Salib dengan mengangkat tema 'Via Crucis' menceritakan perjalanan Yesus Kristus menjalani kesengsaraan.
Kata dia, Kamis Putih bermakna sebagai penjamuan terakhir Yesus Kristus karena bangsa Yahudi tidak menyukai atau tidak menerima ajarannya.
Sehingga akhirnya ditangkap, diadili, dan dihukum mati.
Carulus menyebut, Yesus disidang pada Jumat Agung mulai pukul 09.00, dihukum pada pukul 12.00, dan wafat pukul 15.00.
Baca juga: 70 Remaja Kristiani Tampilkan Teatrikal Jalan Salib di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus
Baca juga: Taman Seribu Merpati di Pedawang Kudus, Jadi Spot Ngabuburit dan Belajar Tentang Dunia Hewan
"Melalui teatrikal ini, kami menyampaikan bahwa setelah Yesus Kristus wafat."
"Salah satu prajurit bernama Longinus yang menombak Yesus Kristus mengakui bahwa Yesus putra Allah."
"Setelah itu tabir terbuka," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/4/2023).
Wafatnya Yesus Kristus diyakini menimbulkan berbagai kejadian.
Di antaranya makam-makam terbuka, langit jadi gelap, dan berbagai kejadian lainnya.
Jasad Yesus Kristus kemudian diturunkan dari salib dan dikuburkan di sebuah gua yang ditutup dengan batu besar.
"Setelah dikuburkan di Hari Jumat Agung, Sabtunya dijadikan sebagai momen sunyi."
"Akhirnya Yesus Kristus bangkit lagi di hari ketiga pemakaman yang kemudian diperingati sebagai Hari Paskah," ujarnya.
Carulus menyebut, Yesus setelah bangkit menemui muridnya atau umatnya.
Dalam ajaran yang disampaikannya, berisi tentang berbuat baik kepada sesama, dan saling mengasihi satu sama lain.
"Dari kisah jalan salib ini, intinya menceritakan perjalanan kesengsaraan Yesus Kristus yang merelakan dirinya menjadi korban orang-orang jahat."
tribunjateng.com
tribun jateng
Paskah
Kudus
Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus
Carulus Boroneus Neksa Hagiyanto
Jumat Agung
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.