Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2023

Festival Takjil Kampung Budaya di Kudus Diramaikan Beragam Perlombaan

Festival Takjil di Kampung Budaya Piji Wetan menjadi magnet bagi para masyarakat Kabupaten Kudus yang sedang mengisi waktu luangnya. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D.
Suasana Festival Takjil di Kampung Budaya Piji Wetan 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Festival Takjil di Kampung Budaya Piji Wetan menjadi magnet bagi para masyarakat Kabupaten Kudus yang sedang mengisi waktu luangnya. 

Dalam kegiatan tersebut, beragam lomba digelar seperti mewarnai, membuat kaligrafi, tarhim dan adzan subuh serta bazar UMKM baik makanan ataupun produk handy craft yang memeriahkan festival tahunan tersebut. 

Festival Takjil yang digelar di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah digelar di kawasan panggung ngepringan. 

Di area tersebut dilaksanakan lomba tarhim dan lomba mewarnai. 

Peserta lomba tarhim dan adzan yang terdiri dari anak-anak memberikan kemampuan terbaiknya di atas panggung. 

Begitu juga peserta lomba mewarnai yang tampak asyik mewarnai gambar yang telah disiapkan panitia menggunakan crayon, spidol ataupun pensil warna. 

Mereka juga nampak asyik mewarnai di bawah rimbunnya pohon. 

Koordinator Kampung Budaya Piji Wetan, Muhammad Zaini, mengatakan Festival Takjil merupakan bentuk acara yang dikemas untuk menunggu waktu berbuka puasa. 

Pihaknya ingin memfasilitasi warga dengan kegiatan positif sambil menunggu waktu berbuka puasa.

"Istilahnya ngabuburit. Di sini ada beragam acara dan berbagai lomba. Ada pentas seni juga, lomba mewarnai, lomba tarhim, lomba azan dan lainnya," katanya, Jumat (7/4/2023) saat ditemui di lokasi.

Zaini menambahkan, kegiatan di bulan Ramadan hendaknya diisi dengan kegiatan positif. 

Selain itu juga harus diisi dengan kegiatan silaturahmi bersama warga.

Dia berharap kegiatan Festival Takjil dapat bermanfaat bagi pengunjung. 

Selain itu juga dapat menjadi tempat rujukan bagi masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa. 

"Harapan kami pengunjung dapat mengambil hikmah dari Festival Takjil ini," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Indun Faristin mengaku senang dengan adanya lomba mewarnai yang digelar panitia. 

Dia memeriahkan acara dengan mengajak anaknya ikut lomba mewarnai.

"Menemani anak ikut lomba mewarnai. Apapun hasilnya yang penting asal ikut saja. Menurut saya acara seperti ini bagus," katanya. 

Lebih lanjut, dia ikut serta sambil menunggu waktu berbuka puasa. Selain itu dia ingin mengenalkan anaknya dengan Kampung Budaya Piji Wetan.

"Selain bisa mengasah kreativitas, alasan lainnya ikut serta supaya anak tidak hanya di bermain handphone dan di rumah saja," imbuhnya. (Rad)

Baca juga: PSIS Berikan Guard of Honour kepada PSM Makassar sebelum pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang

Baca juga: Kapolres Sukoharjo Pantau Langsung ke Gereja-gereja, Pastikan Rangkain Paskah Berjalan Lancar

Baca juga: Jumat Agung, Senangnya Nenek Bernadheta Dapat Kejutan Dikunjungi Ganjar

Baca juga: Potret Al Quran Raksasa yang Ditulis Tangan Dihadirkan di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved