Tetap Ramai Saat Ramadan, Peziarah Makam Sunan Kalijaga Menginap Hingga Dua Malam

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Makam Sunan Kalijaga yang ada di Kadilangu Demak tetap ramai saat bulan Ramadan.

Beberapa pengunjung bahkan berasal dari beberapa daerah baik dari Jateng hingga Jabar.

Meski demikian, pengunjung tak bisa masuk ke Makam Sunan Kalijaga lantaran makam tersebut ditutup total selama bulan Ramadan.

Baca juga: Dianggap Kurang Baik Selama Ramadan, Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak Sepi Peziarah

Namun pengunjung masih bisa beribadah di sekitar Makam Sunan Kalijaga.

Beberapa pengunjung bahkan ada yang menginap di kompleks pemakaman tersebut.

"Saya sudah dua hari di Makam Kanjeng Sunan Kalijaga," kata Ali (35) warga Bekasi yang ditemui Tribunjateng.com di Makam Sunan Kalijaga, Jumat (7/4/2023).

Ali juga tak sendiri, ia bersama tiga rekannya saat ditemui Tribunjateng.com di situs cagar budaya yang ada di Kadilangu itu.

Membaca Alquran hingga zikir menjadi kegiatan Ali bersama tiga rekannya tersebut.

Ali mengatakan safari Ramadan memang sengaja dilakukannya bersama rekan-rekannya.

"Setelah ini mau ke Makam Sunan Kudus, lalu ke Makam Sunan Muria," jelas lelaki bersarung itu.

Adapun menurut Imron satu di antara juru kunci Makam Sunan Kalijaga, saat Ramadan memang banyak yang menginap di kompleks pemakaman tersebut.

Ia menjelaskan ada yang datang dari Bali sampai Aceh dan daerah lainnya di Indonesia.

Imron menjelaskan tak hanya umat muslim yang datang ke Makam Sunan Kalijaga.

"Ada umat Hindu sampai Kristen yang datang ke sini. Di Makam Sunan Kalijaga semua diterima tanpa terkecuali," jelasnya.

Baca juga: Ki Ageng Pandanaran, Murid Sunan Kalijaga Penyebar Agama Islam dan Pendiri Kota Semarang

Imron menuturkan, Jumat pon, Jumat Kliwon dan Jumat pahing menjadi hari istimewa di di luar bulan Ramadan di Makam Sunan Kalijaga.

Pasalnya di hari-hari tersebut pintu masuk ke Makam Sunan Kalijaga dibuka dan pengunjung bisa berdoa tepat di sebelah makam.

"Saat Hari Raya Lebaran pintu masuk Makam Sunan Kalijaga juga dibuka, namun dikhususkan untuk ahli waris atau keturunan Sunan Kalijaga yang akan ziarah," tambahnya. (*)